Kriminalitas Meningkat pada 2024, Kapolres Tegaskan Komitmen Penanganan

Koranpagaralampos.co - Polres Pagar Alam mencatat peningkatan jumlah tindak pidana (JTP) sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data yang disampaikan dalam press release akhir tahun oleh Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda, SIK, didampingi Wakapolres Kompol M Ali Asri, SH, serta jajaran lainnya, jumlah kasus naik dari 270 kasus pada 2023 menjadi 346 kasus pada 2024.

Meskipun penyelesaian tindak pidana (PTP) turut meningkat dari 214 menjadi 275 kasus, risiko penduduk terkena tindak pidana ikut melonjak dari 179 menjadi 229 per 100.000 penduduk.

Kapolres Pagar Alam menegaskan bahwa meningkatnya angka kriminalitas menjadi perhatian serius pihak kepolisian.

“Kami berkomitmen untuk menangani kasus kejahatan dengan lebih cepat dan efektif. Fokus kami tidak hanya pada penyelesaian kasus, tetapi juga pada upaya pencegahan,” ujar AKBP Erwin Aras Genda.

BACA JUGA:Pedagang Jagung Kebanjiran Rejeki

Beberapa kasus yang mendominasi meliputi pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 52 kasus, kejahatan siber 48 kasus, serta penganiayaan ringan 46 kasus.

Selain itu, kejahatan narkoba menjadi salah satu fokus utama dengan tingkat penyelesaian mencapai 100%.

Polres juga mengidentifikasi pola waktu kejadian kriminalitas untuk mengoptimalkan pengawasan.

“Kasus curat, misalnya, paling sering terjadi pada dinihari, antara pukul 03.00 hingga 06.00.

BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Bahaya Narkoba

Hal ini menjadi perhatian kami untuk meningkatkan patroli di jam-jam rawan,” ungkap Kapolres.

Peningkatan frekuensi kejahatan juga terlihat dari selang waktu antar kejadian yang berkurang, dari rata-rata 32 jam menjadi 25 jam, menunjukkan perlunya langkah yang lebih agresif dalam pencegahan dan penindakan.

Sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Polres Pagar Alam mengajak masyarakat untuk berperan aktif.

“Kami mengimbau masyarakat agar segera melapor jika melihat atau mengalami tindak kriminal. Kerja sama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam menjaga keamanan bersama,” tutup AKBP Erwin Aras Genda.