Jangan Starter Mobil Jika Mesin Sudah Menyala, Dampaknya Bisa Berakibat Fatal, Ini Penjelasannya!

KORANPAGARALAMPOS.CO - Ketika berbicara tentang mobil modern, salah satu perkembangan paling mencolok adalah suara mesin yang semakin halus dan senyap.

Teknologi yang diterapkan oleh produsen mobil masa kini memang membuat pengalaman berkendara lebih nyaman.

Namun, keheningan ini juga bisa menimbulkan masalah baru bagi pengemudi yang kurang perhatian, salah satunya adalah kebiasaan tidak sengaja menyalakan kembali starter ketika mesin sudah hidup.

Meskipun terdengar sepele, tindakan ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin.

BACA JUGA:Ini Dia Kelebihan Suzuki Baleno, Mobil Ideal untuk Keluarga Muda, Cek Lengkapnya Disini!

Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor di Yogyakarta, mengungkapkan bahwa banyak pengemudi sering kali tidak menyadari mesin mobil mereka sudah menyala karena suara mesin yang begitu halus. 

Faktor keheningan ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak pengemudi secara tidak sengaja menyalakan kembali mesin mobil yang sudah beroperasi.

Selain itu, dalam situasi tergesa-gesa, pengemudi bisa saja tidak memeriksa indikator mesin pada dashboard dan langsung memutar kunci atau menekan tombol start.

Tindakan ini tidak hanya merusak starter, tetapi juga bisa menimbulkan kerusakan pada beberapa komponen penting mesin.

BACA JUGA:Agya-Calya Sering 'Tenggak' Pertalite? Ini Dampaknya Pada Kinerja Mobil

Bahaya Menstarter Mesin yang Sudah Hidup

Ketika mesin sudah menyala dan pengemudi masih mencoba menstarter ulang, hal ini bisa berdampak buruk pada komponen seperti pinion dan roda gila (flywheel).

Hardi menjelaskan bahwa roda gila berfungsi sebagai penghubung tenaga dari motor starter untuk memulai putaran mesin sebelum pembakaran terjadi.

“Putaran awal dari starter ini sangat penting saat mesin belum menyala. Namun, jika mesin sudah berputar, starter tidak lagi diperlukan, dan ketika dipaksa bekerja, komponen ini dapat mengalami kerusakan,” tambah Hardi.