Jangan Starter Mobil Jika Mesin Sudah Menyala, Dampaknya Bisa Berakibat Fatal, Ini Penjelasannya!

Jangan Starter Mobil Jika Mesin Sudah Menyala, Dampaknya Bisa Berakibat Fatal, Ini Penjelasannya!--foto: kolase pagaralampos.co

BACA JUGA:Hindari Kerusakan Transmisi Mobil, Begini Cara Penggunaan Gigi yang Benar!

ECU (Engine Control Unit) yang bertanggung jawab mengatur berbagai fungsi mesin, termasuk pengapian, dapat kesulitan membaca data dari sensor CKP.

Hal ini dapat menyebabkan mesin berjalan tidak normal, waktu starter yang lebih lama, dan bahkan mesin yang tidak bisa dinyalakan sama sekali.

Langkah Pencegahan

Untuk mencegah kerusakan akibat kesalahan ini, pengemudi disarankan untuk selalu memeriksa indikator pada dashboard sebelum menyalakan mesin.

BACA JUGA:Benarkah Mobil yang Sering Dibawa Jalan Pelan Bikin Komponen Cepat Rusak? Begini Penjelasannya!

Hardi menekankan pentingnya memeriksa takometer untuk memastikan mesin benar-benar mati sebelum menstarter ulang.

Takometer akan menunjukkan putaran mesin, dan jika jarum berada di posisi nol, barulah mesin bisa dinyalakan kembali.

“Pengemudi harus lebih cermat memperhatikan indikator, terutama pada mobil-mobil yang memiliki mesin sangat senyap,” ujarnya.

Selain itu, pengemudi bisa mengembangkan kebiasaan menunggu beberapa detik setelah membuka pintu mobil sebelum langsung menstarter mesin.

BACA JUGA:Raja SUV Terbaru, Toyota Rush Mendominasi Penjualan Mobil Agustus 2024

Banyak mobil modern memiliki sistem otomatis yang akan memberi tahu jika mesin masih menyala, misalnya dengan lampu indikator atau bunyi peringatan.

Namun, meskipun ada fitur tersebut, kebiasaan untuk selalu memeriksa manual tetap disarankan.

Jika kesalahan menstarter mesin yang sudah hidup terjadi berulang kali, Hardi menyarankan agar pemilik mobil segera memeriksakan kendaraannya ke bengkel untuk memastikan tidak ada kerusakan pada komponen starter dan roda gila.

"Pemeriksaan dini sangat penting agar kerusakan tidak semakin meluas dan menyebabkan biaya perbaikan yang lebih besar," jelas Hardi.

Tag
Share