Ternyata Lebih dari Sekadar Fungsi, Bridgestone Ungkap Perbedaan Ban Mobil Listrik dan Mobil Biasa

Ternyata Lebih dari Sekadar Fungsi, Bridgestone Ungkap Perbedaan Ban Mobil Listrik dan Mobil Biasa-foto: net-

KORANPAGARALAMPOS.CO - Ban mobil merupakan salah satu komponen penting dalam memastikan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi kendaraan.

Meski secara fungsi keduanya tampak serupa, ban mobil listrik dan ban mobil konvensional memiliki spesifikasi yang berbeda.

Perbedaan ini tak hanya sekadar estetika, tetapi lebih kepada karakteristik teknis yang dioptimalkan sesuai kebutuhan setiap jenis kendaraan.

PT Bridgestone Tire Indonesia, sebagai salah satu produsen ban terbesar di dunia, menjelaskan beberapa perbedaan tersebut.

BACA JUGA:Geser Wuling dan Hyundai, BYD Mobil Listrik Terlaris Juli 2024

1. Perbedaan Utama: Rolling Resistance dan Noise Optimization

Gatot Adrie Triyono, Head of Consumer Sales & Marketing PT Bridgestone Tire Indonesia, menegaskan bahwa meskipun secara kasat mata perbedaan antara ban mobil listrik dan mobil biasa tidak terlalu mencolok, ada beberapa aspek penting yang membedakannya.

Salah satu faktor utama adalah optimasi pada rolling resistance dan noise.

“Sebetulnya perbedaannya tidak signifikan kalau hanya dilihat sekilas. Namun, ban mobil listrik dioptimalkan pada aspek noise dan rolling resistance (RRC). Selama kedua aspek tersebut terjaga dengan baik, ban sebenarnya bisa digunakan untuk kendaraan apa saja,” ungkap Gatot.

BACA JUGA:Wajar Jarang ke SPBU, Ternyata Konsumsi BBM Yaris Cross Seirit Motor

Rolling resistance atau hambatan gulir merupakan gaya yang menghambat laju ban saat bergerak.

Pada mobil listrik, hambatan ini harus seminimal mungkin agar efisiensi energi lebih terjaga.

Dengan kata lain, semakin rendah rolling resistance, semakin hemat energi yang dikonsumsi oleh kendaraan, yang penting bagi mobil listrik yang mengandalkan baterai sebagai sumber energinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan