Eksplorasi Gunung Sumbing: Kenikmatan Kopi dan Jalur Menantang Bowongso
--
PAGARALAMPOS.CO - Gunung Sumbing, gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah, adalah destinasi yang populer bagi para pendaki yang mencari keindahan alam dan tantangan fisik. Dengan ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut (mdpl), Sumbing menawarkan pemandangan yang eksotis, termasuk hamparan ilalang dan pohon-pohon pucuk merah yang menjulang di sepanjang jalur menuju puncak.
BACA JUGA:Pendakian Gunung Sindoro via Bansari: Petualangan Menuju Puncak di Tengah Keindahan Alam
Namun, jalur pendakian di Gunung Sumbing terkenal ekstrem. Trek menanjak sejak awal pendakian hingga puncak dengan sedikit "bonus" atau jalur landai membuat pendakian ini menantang. Ada tujuh jalur pendakian resmi, yaitu Garung, Bowongso, Cepit, Lamuk, Banaran, Butuh Kaliangkrik, dan Mangli Kaliangkrik. Jalur Garung adalah yang paling populer, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, jalur Bowongso juga banyak diminati karena dianggap lebih "waras".
BACA JUGA:Menaklukkan Gunung Sindoro: Petualangan di Jalur Alang-Alang Sewu
Pendakian kali ini dilakukan melalui jalur Bowongso. Pendaki biasanya berhenti di Terminal Mendolo sebelum melanjutkan perjalanan dengan ojek atau pick up ke basecamp Bowongso.
Perjalanan Menuju Basecamp
Dari Jakarta, perjalanan ke Terminal Mendolo dapat dilakukan dengan bus antarkota antarprovinsi dengan biaya Rp150 ribu. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 10 jam dan bus dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman seperti kursi empuk, sandaran kaki yang bisa diatur, AC, tempat charger, dan satu kali makan gratis.
BACA JUGA:Menaklukkan Gunung Sindoro: Petualangan Seru melalui Jalur Kledung
Alternatifnya, pendaki bisa menggunakan kereta ke Purwokerto atau Yogyakarta. Perjalanan dengan kereta memakan waktu 5-6 jam. Namun, setelah turun di stasiun, perjalanan harus dilanjutkan dengan bus ke Terminal Mendolo.
Dari Terminal Mendolo, pendaki bisa naik ojek atau pick up ke basecamp dengan biaya Rp30 ribu per orang. Jika menggunakan ojek lokal, biayanya Rp50 ribu per orang. Perjalanan dari Terminal Mendolo ke basecamp memakan waktu sekitar 45 menit, tergantung kondisi jalan dan kecepatan sopir.
BACA JUGA:Gunung Lawu, Dari Jalur Pendakian Menantang hingga Fenomena Alam yang Menakjubkan!
Pesona Perkebunan Tembakau Bowongso
Bowongso terkenal dengan perkebunan tembakaunya yang subur. Sebagian besar penduduk desa bekerja sebagai petani tembakau. Tembakau Bowongso terkenal mahal karena pengolahannya yang teliti dan kualitas tanahnya yang subur. Pendaki disarankan mencoba kopi hitam khas Bowongso yang memiliki rasa khas dan lezat.
BACA JUGA:Mengenal Keindahan dan Keunikan Gunung Lawu di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur!