Wanita Yang Menstruasi Dilarang Mencuci Rambut, Mitos Atau Fakta?

KORANPAGARALAMPOS.CO-  Banyak mitos beredar tentang wanita yang sedang menstruasi, salah satunya adalah larangan mencuci rambut atau keramas selama masa haid.

Namun, apakah benar bahwa sebaiknya tidak keramas saat sedang menstruasi? Keramas adalah bagian dari rutinitas perawatan rambut yang seharusnya dilakukan secara teratur,

biasanya sekitar 2-3 hari sekali tergantung pada jenis rambut seseorang.

Selain membersihkan kotoran dan minyak dari kulit kepala, keramas juga membantu mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri yang bisa berkembang lebih mudah pada kulit kepala yang berminyak.

BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Jambu Biji Untuk Kesehatan Tubuh

Ada mitos yang beredar tentang bahaya mencuci rambut atau keramas saat menstruasi.

Sebagian percaya bahwa pori-pori di kulit kepala terbuka lebar selama menstruasi,

sehingga keramas bisa menyebabkan sakit kepala atau memperbanyak darah haid.

Namun, ini adalah mitos tanpa dasar. Belum ada penelitian yang melaporkan bahaya keramas saat menstruasi.

BACA JUGA:6 Manfaat Luar Biasa Minyak Kayu Putih Untuk Kesehatan

Sebaliknya, keramas saat menstruasi perlu dilakukan lebih sering karena produksi sebum meningkat, membuat rambut lebih cepat lepek.

Menumpuknya minyak di kulit kepala bisa menyebabkan gatal-gatal, ketombe, dan aroma tidak sedap pada rambut.

Selain itu, mandi saat haid bahkan disarankan karena dapat meredakan kram perut dan melancarkan aliran darah.

Tips menjaga kebersihan saat menstruasi termasuk mengganti pembalut secara teratur,

BACA JUGA:6 Manfaat Jahe Merah Untuk Kesehatan, Dari Mengurangi Mual Hingga Melawan Kanker

membersihkan area kewanitaan dengan benar, dan mencuci tangan dengan sabun.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir untuk mandi atau keramas saat haid.