Menangis Histeris Gegara Harga Jagung Anjlok

ANJLOK: Tampak petani jagung di Kalukku menangis histeris mendapati harga jual jagung anjlok, dalam beberapa hari terakhir.--Net

SULSEL – Disisi lain, sejumlah petani jagung ramai-ramai mengadu kepada anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Aras. Para petani mengadukan harga jagung di Sulsel anjlok ke harga Rp.2.500/kg.

Hal itu disampaikan para petani kepada Muh Aras saat politisi PPP itu datang ke Bone, Soppeng dan Wajo (Dapil 2). Para petani meminta aspirasi mereka diteruskan ke pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan).

“Harga 2.500 rupiah perkilo ini dibeli oleh tengkulak dan merugikan petani,” kata Muh Aras kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Makassar Sabtu (11/5).

Muh Aras berharap harga jagung di petani bisa naik. Menurut Muhammad Aras, saat mendengar keluhan petani yang diaspirasikan kepadanya, Mentan Andi Amran Sulaiman langsung memerintahkan stafnya untuk meminta Bulog turun membeli jagung petani.

BACA JUGA:Buah Pir Obat Asam Lambung, Ini Dia Cara Dan Manfaat Mengolahnya

Diketahui, Bulog (Badan Urusan Logistik) ditugaskan membeli jagung dari petani dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp4.200 per kilogram (kg).

Namun di beberapa kabupaten, seperti yang disampaikan Muhammad Aras masih ditemukan harga Rp.2.500/kg karena petani terpaksa menjual di tengkulak.

Sementara itu, anggota Dewan partai Gerindra, Ilwan Sugianto menginformasikan harga jagung di Pinrang berkisar Rp2.500/kg hingga Rp3.000/kg.

Harga ini, kata Ilwan, masih fluktuatif sehingga harus segera diserap dengan harga standar agar petani bersemangat menanam jagung.

BACA JUGA:2 Pemain Sudah Resmi Mengikuti Juergen Klopp Pergi dari Liverpool

Di Pinrang, lanjut Ilwan ada dua kecamatan penghasil jagung, yakni Kecamatan Batulappa dan Kecamataan Lembang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) panen raya jagung di Gorontalo Senin, 22 April 2024 dan Sumbawa (Rabu, 22 April 2024).

Jokowi mengaku senang karena produksi di lokasi mengalami peningkatan alias melimpah ruah.

Hanya saja, kata Jokowi, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen petani seperti jagung dan gabah, mengingat harga jagung di Gorontalo saat ini turun hingga Rp 4.000/kg. Presiden berharap, produksi jagung mengalami kenaikan, namun harga juga bisa menyesuaikan sehingga tidak anjlok. (net)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan