Candi Brahu, Jejak Sejarah Peradaban Majapahit di Trowulan Mojokerto!
Candi Brahu, Jejak Sejarah Peradaban Majapahit di Trowulan Mojokerto!-Kolase-
KORANPAGARALAMPOS.CO - Candi Brahu merupakan salah satu candi yang terletak di dalam kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas ibu kota Majapahit.
Tepatnya, candi ini berada di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, atau sekitar dua kilometer ke arah utara dari jalan raya Mojokerto—Jombang.
Dari ribuan candi yang dimiliki Indonesia, Candi Borobudur atau Prambanan di Magelang, Jawa Tengah adalah yang paling terkenal.
Namun, selain candi-candi tersebut, masih banyak candi lain di Indonesia yang menarik dan unik.
BACA JUGA:Menjelajahi Destinasi Wisata Tersembunyi, Keindahan Alam Desa Cipacing di Majalengka!
Salah satunya adalah Candi Brahu di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Candi Brahu merupakan salah satu candi yang terletak di kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas ibu kota Majapahit.
Candi Brahu berada di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, atau sekitar dua kilometer ke arah utara dari jalan raya Mojokerto—Jombang.
Candi Brahu menarik perhatian karena beberapa kalangan meyakini bahwa candi ini lebih tua daripada candi-candi lain di sekitar Trowulan, bahkan lebih kuno daripada Kerajaan Majapahit.
BACA JUGA:Air Terjun Kedung Sriti Karanganyar, Wisata Alam Tersembunyi yang Cocok bagi Pecinta Petualangan
Nama ‘Brahu’ yang disematkan pada candi tersebut diduga berasal dari kata ‘wanaru’ atau ‘warahu’, sebutan bangunan suci dalam Prasasti Alasantan yang juga ditemukan tak jauh dari Candi Brahu.
Oleh karena itu, ‘Brahu’ dapat diartikan sebagai bangunan suci.
Candi Brahu diyakini juga pernah digunakan sebagai tempat pembakaran jenazah raja-raja pada masa Mataram Kuno.
Terutama di bagian tengah candi yang berlubang. Namun, cerita rakyat lain mengatakan sebaliknya.