Matamu Merah? Lakukan 5 Tips Mengatasi Iritasi Mata Dengan Mudah!

Reporter: Almi |

Editor: Almi |

Senin , 24 Nov 2025 - 08:31

Matamu Merah? Lakukan 5 Tips Mengatasi Iritasi Mata Dengan Mudah!-foto.net-net

1. Cari tahu jenis iritasi yang dialami

Gejala iritasi mata akibat konjungtivitis kurang lebih sama, yaitu mata merah, berair, dan gatal.

Akan tetapi, penyebab pasti konjungtivitis bisa berbeda, tergantung pada jenis dan faktor pemicunya.

Konjungtivitis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti alergi, iritasi terhadap zat kimia atau karena pemakaian lensa kontak, atau infeksi virus dan bakteri.

Konjungtivitis yang disebabkan oleh virus biasanya akan pulih dengan sendirinya dalam 1–2 minggu.

Namun, jika disebabkan oleh bakteri, penanganan dengan pemberian antibiotik perlu dilakukan, baik dalam bentuk salep, obat minum, atau obat tetes mata.

Kondisi ini terkadang juga disertai dengan keluarnya lendir atau kotoran berupa nanah dari sudut mata yang terinfeksi.

Berbeda dengan konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri, konjungtivitis alergi kerap terjadi pada kedua mata.

Gejala yang umum terjadi berupa mata gatal, berair, dan bengkak. Pemberian obat tetes mata umumnya bisa meringankan gejala tersebut.

2. Gunakan obat tetes mata

Berbagai obat tetes mata kini telah dijual bebas di apotek. Meski demikian, penggunaannya tidak boleh sembarangan dan harus disesuaikan dengan penyebab terjadinya iritasi mata.

Misalnya, iritasi mata yang disebabkan oleh bakteri dapat diredakan dengan tetes mata antibiotik.

Sementara itu, jika iritasi mata disebabkan oleh alergi, Anda bisa mengatasinya dengan obat tetes mata kortikosteroid atau antihistamin.

matamu merah? lakukan 5 tips mengatasi iritasi mata dengan mudah!                            koranpagaralampos.com - iritasi mata dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti alergi, asap rokok, pasir, debu, serpihan kayu, lensa kontak, hingga infeksi.
konjungtivitis adalah salah satu bentuk iritasi mata yang paling umum terjadi. kondisi ini biasanya disebabkan oleh alergi dan infeksi virus atau bakteri.
iritasi mata dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga produktivitas anda pun akan menurun.
kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal dan bahkan sebagian penyebabnya bersifat menular.
oleh karena itu, penanganannya perlu dilakukan agar iritasi mata tidak berkepanjangan. mata merah dan perih penyebabnya bisa karena iritasi.
baca juga:yuk perhatikan! 5 tips ampuh untuk menghilangkan kutu kucing dengan cepat
kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga siapapun yang mengalami perlu mendapatkan penanganan sesegera mungkin.
kondisi mata merah bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman.
tak jarang, gangguan mata yang satu ini juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi mata merah bisa muncul secara tiba-tiba dan memengaruhi satu atau kedua mata.
sebenarnya, ada banyak hal yang bisa jadi penyebab mata merah.
baca juga:udah tahu belum? ini 5 tips rahasia rambut sehat mengatasi rambut bercabang tanpa potong
hal ini dapat terjadi akibat alergi, iritasi, bintitan, konjungtivitis, terlalu lama menatap layar komputer, hingga cedera mata akibat benda asing.
karena kondisi mata merah bisa dipengaruhi oleh banyak hal, maka cara mengatasi mata merah pun bisa berbeda-beda, tergantung dengan penyebabnya.
berikut ini 5 tips mengatasi iritasi pada mata yang harus kalian coba dirumah yuk catat:
baca juga:tak perlu panik! ini 5 tips dan trik untuk mengatasi sensasi kedinginan
1. cari tahu jenis iritasi yang dialami
gejala iritasi mata akibat konjungtivitis kurang lebih sama, yaitu mata merah, berair, dan gatal.
akan tetapi, penyebab pasti konjungtivitis bisa berbeda, tergantung pada jenis dan faktor pemicunya.
konjungtivitis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti alergi, iritasi terhadap zat kimia atau karena pemakaian lensa kontak, atau infeksi virus dan bakteri.
konjungtivitis yang disebabkan oleh virus biasanya akan pulih dengan sendirinya dalam 1–2 minggu.
namun, jika disebabkan oleh bakteri, penanganan dengan pemberian antibiotik perlu dilakukan, baik dalam bentuk salep, obat minum, atau obat tetes mata.
kondisi ini terkadang juga disertai dengan keluarnya lendir atau kotoran berupa nanah dari sudut mata yang terinfeksi.
berbeda dengan konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri, konjungtivitis alergi kerap terjadi pada kedua mata.
gejala yang umum terjadi berupa mata gatal, berair, dan bengkak. pemberian obat tetes mata umumnya bisa meringankan gejala tersebut.
baca juga:jangan takut mom! ini 5 tips menghadapi anak tantrum dengan tenang dan efektif
2. gunakan obat tetes mata
berbagai obat tetes mata kini telah dijual bebas di apotek. meski demikian, penggunaannya tidak boleh sembarangan dan harus disesuaikan dengan penyebab terjadinya iritasi mata.
misalnya, iritasi mata yang disebabkan oleh bakteri dapat diredakan dengan tetes mata antibiotik.
sementara itu, jika iritasi mata disebabkan oleh alergi, anda bisa mengatasinya dengan obat tetes mata kortikosteroid atau antihistamin.
salep antibiotik juga dapat digunakan sebagai alternatif obat tetes mata.
selain salep, anda juga bisa menggunakan air mata buatan atau artificial tears untuk mengatasi keluhan iritasi mata seperti mata gatal dan kering. namun, penggunaannya harus sesuai resep dari dokter.
baca juga:sudah tahu belum? ini 4 tips ampuh mengatasi ketergantungan rokok dan hidup sehat
3. istirahatkan mata
kamu juga bisa meredakan mata merah dengan mengistirahatkannya sejenak.
cobalah untuk menghindari tatapan ke komputer atau gadget dan pejamkan mata untuk sementara waktu. 
bukan hanya itu, kamu juga bisa menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi nutrisi yang dapat menjaga kesehatan mata. 
pastikan juga untuk menghindari berbagai kebiasaan yang berdampak buruk pada mata, seperti merokok.
baca juga:perhatikan! inilah 5 tips cara alami menghadapi alergi debu tanpa obat kimia
4. obat tetes mata antihistamin
cara mengatasi mata merah selanjutnya, kamu bisa menggunakan obat tetes mata antihistamin.
obat mata ini mengandung zat yang dapat mengobati gejala alergi mata, terutama gatal, kemerahan, nyeri, perih, atau bengkak. 
beberapa obat mata antihistamin ini bisa kamu dapatkan tanpa resep dokter, tapi ada juga yang memerlukan resep dari dokter.
obat ini bekerja dengan mengecilkan pembuluh darah yang bengkak untuk mengurangi kemerahan.
baca juga: suka merasa cemburu berlebihan? atasi 5 tips mudah mengelola cemburu
5. kompres air hangat
diutarakan dr. valda garcia, kompres hangat dibutuhkan pada kondisi mata merah yang disebabkan oleh mata kering atau adanya sumbatan kelenjar di kelopak mata, seperti pada kasus bintitan. 
kompres mata dengan air hangat bisa dilakukan selama lima menit pada kelopak mata dengan posisi mata tertutup.
cara mengobati mata merah yang satu ini bisa kamu lakukan secara rutin, misalnya 4 kali dalam sehari. 
dengan melakukan kompres air hangat, ini bisa membantu meningkatkan aliran darah di area tersebut dan meningkatkan produksi minyak di kelopak mata, sehingga dapat melembapkan area mata.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 11 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan