Gibran Birokrasi
Disway--Disway
Mereka juga lebih berani menolak perintah atasan. Setidaknya ngelesi. Muter-muter. Mungkin masih terlihat takut pada atasan tapi itu pura-pura. Gerak pun kian lambat.
BACA JUGA:Hindari Kecelakaan Libatkan Anak di Bawah Umur
Atasan memerintahkan A, bawahan pura-pura salah dengar. Capaian target bisa meleset.
Satu kalimat Megawati tersebut belum bisa membuat kerbau itu berjalan lagi.
Kalimat Megawati itu sangat menenangkan tapi belum bisa jadi cambuk untuk menggerakkan mereka. Tidak akan ada cambuk.
Model apa pun. Siklus lame duck itu sudah seperti menjadi sunnatullah. Itulah salah satu kelemahan sistem demokrasi.
BACA JUGA:Jokowi Undang 3 Capres Makan Siang Bersama
Apakah majunya Gibran ke gelanggang akan menjadi jaminan bahwa atasan mereka tidak akan berubah? Lalu merasa ''pelindung'' mereka akan tetap sama?
Tentu. Kalau Prabowo-Gibran menang. Dan mereka tetap kompak. Tidak ada yang berkhianat. Teguh pada janji.
Birokrasi punya wataknya sendiri. (*)