Jumat, 29 Nov 2024
Network
Beranda
News
Society Gawean Kite
Basemah Libagh
Sumsel Barat
Budaya dan Wisata
Hiburan
Teknologi
Lainnya
Kerja Cerdas
Kriminal dan Hukum
Olahraga
Gaya Hidup
Hiburan
Kuliner
Politik Kite
Kabar Viral
Pendidikan
Network
Beranda
News
Detail Artikel
Lomba Pengeras
Reporter:
Thom Yorke
|
Editor:
Thom Yorke
|
Kamis , 21 Mar 2024 - 21:06
Disway--Disway
lomba pengeras oleh: dahlan iskan tempat saya ''bersembunyi'' selama masa kampanye serasa dikelilingi masjid. serasa dekat semua. berkat pengeras suara yang seperti lomba besar-besaran watt. sesekali terdengar pengumuman dari pengeras suara itu: innalillahi wainna ilaihi rajiun. itu pembukaannya. pertanda ada orang meninggal dunia. sambil angkat batu saya pun tahu siapa yang meninggal: seorang wanita di desa seberang sawah. itu juga pertanda teman kerja saya tidak bisa datang. harus melayat. begitulah etika di desa. masih dijunjung tinggi. kian ke kota kian rendah penegakan etika. apalagi sampai di ibu kota. baca juga:jangan panik! 6 tips strategi ampuh mengurangi ketidaknyamanan dada sesak saya masih berharap rekan kerja itu masih bisa datang setengah hari paro kedua. setelah selesai melayat. saya belum bisa melakukan apa yang pandai ia lakukan: memindah pohon buah. ada beberapa pohon buah yang harus segera dipindah. ia pasti datang. pengumuman berita duka tadi masih sangat pagi. sebelum jam 12.00 pasti sudah dimakamkan. menjelang jam 12.00 ada pengumuman ''innalillahi'' lagi. dari pengeras suara masjid yang sama. saya pun –tanpa menilingkan telinga– tahu: ada yang meninggal lagi. baca juga:jangan khawatir! 5 tips ampuh mengatasi jantung berdebar cepat masih sambil mengangkat batu saya tahu: yang meninggal kali ini laki-laki. namanya pak san. saya kaget. jangan-jangan rekan kerja saya itu. rekan mencangkul itu namanya pak kasan. pak kasan tinggal di desa itu: di arah pengeras suara itu. saya lega. ternyata pak san yang baru meninggal itu bernama santoso. saya pun pasrah. berarti partner saya berkebun akan melayat lagi. ia akan lebih mementingkan etika daripada kehilangan jabatan sebagai pencangkul. target pindah-pindah pohon hari itu pun meleset. baca juga:sajikan peralatan sholat memeriahkan bulan suci ramadhan di tiongkok tidak ada target yang meleset –oleh penyebab seperti itu. ketika tetangga meninggal pekerjaan jalan terus. tanpa mengabaikan etika bertetangga. mereka bisa melayat malam hari. atau keesokan harinya. bila perlu di hari ketiga, keempat, kelima atau kapan saja sempat: mayat umumnya baru dikubur tujuh hari kemudian. pengumuman dari masjid tadi sekaligus berfungsi sebagai ''surat izin tidak masuk kerja''. bos tidak boleh menanyakan kenapa tidak masuk. atau mana surat izinnya. apalagi harus bertanya ''apa hubungan antara anda dan yang meninggal tadi''. pengeras suara di masjid-masjid itu juga penanda kapan pekerjaan harus dihentikan. jauh sebelum tiba waktunya salat pun sudah berkumandang lagu-lagu pujian pada tuhan. kadang dari suara yang merdu. kadang dari suara yang cempreng. nadanya pun kacau balau. sakit di telinga. baca juga:berwisata religi ke masjid raya kota pagaralam saya tidak mengeluh. yang seperti itu adalah masa kecil saya. kadang lagu pujian seperti itu sengaja saya buat kacau agar imamnya cepat datang. saya tahu: imam di tempat saya, dulu, suka ngobrol sambil merokok. salat pun menunggu rokoknya habis. katanya: itu untuk melatih militansi anak dalam kuat-kuatkan melantunkan pujian pada tuhan sepanjang mungkin. juga latihan sabar. tapi waktu itu tidak ada pengeras suara. anak-anak melantunkan pujian sambil duduk bersila di dalam masjid. baca juga:seruu! jerman akan hadapi prancis dan belanda! kala itu saya tidak memikirkan perasaan orang lain. satu desa islam semua. pun semua penduduknya bukan orang sibuk. kini, dengan banyaknya pengeras suara di masjid itu saya suka bertanya ke diri sendiri: bagaimana perasaan orang yang bukan islam yang tinggal di sekitar sini. terutama ketika mendengar suara yang sangat tidak merdu itu. keesokan harinya pak kasan masuk kerja. "kemarin melayat dua kali ya?" tanya saya berbasa-basi. ia hanya mengiyakan. ia tidak bercerita soal dua kali melayat itu. beberapa minggu kemudian baru saya tahu: pak san yang ''innalillahi'' di tengah hari itu ternyata meninggal di saat ikut menguburkan mayat wanita yang meninggal pagi hari. baca juga:timnas inggris akan hadapi brazil dan belgia rekan kerja saya tadi tahu sendiri kejadiannya. ia juga ikut mengantar mayat si wanita tua sampai ke kuburan. ia ikuti semua prosesi penguburan: mayat dimasukkan liang lahat. lalu ditimbun tanah. penimbunan rampung. pemasangan batu nisan pun selesai. tibalah giliran pak modin membacakan talkin di atas pusara –biasanya berisi agar arwah yang baru dikubur dijauhkan dari siksa kubur, dan yang masih hidup agar ingat bahwa pada gilirannya akan mati juga. saat talkin dibacakan itulah pak santoso bergerak mundur. kakinya terhalang beton di kuburan. ia terjatuh. kepalanya membentur beton. meninggal dunia. baca juga:puasa, tetap semangat jalani aktivitas sebenarnya pak san meninggal dunia dengan cara yang paling simple. tanpa sakit. sudah di kuburan pula. para penggali kuburnya masih lengkap. petugas pembaca talkinnya juga masih ada. tapi pihak keluarga minta pak san dibawa ke rumah sakit. pakai mobil tetangga. mobil pun meninggalkan kuburan. pelayat juga pulang. begitu mereka sampai di rumah terdengarlah pengumuman dari masjid: ''innalillahi...'' mereka pun siap-siap ke kuburan lagi. baca juga:musim hujan, ajak warga jalankan phbs di kampung ini warga rukun. pemilu damai. mayoritas warga nu. banyak yang ikut tarekat nahsabandiyah-qadiriyah. di pemilu lalu prabowo-gibran menang telak di situ: 80 persen. menteri agama kita juga tokoh nu. surat edarannya soal pengeras suara tidak akan dibacakan lewat pengeras suara di masjid nu di desa ini.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# dprd
# pemkot
# sekda
# walikota
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 22 Maret 2024
Berita Terkini
Adakah Aplikasi Penghasil Uang yang Bisa Dapat Saldo Dana? Yuk Simak 10 Pilihannya Disini!
News
12 menit
Menjelajah Tempat Wisata Dengan Nuansa Alam Yang Asri, Ledok Sambi
Budaya dan Wisata
54 menit
RESMI, Denzel Dumfries tandatangani kontrak baru dengan Inter hingga 2028
Olahraga
1 jam
2 Pemain Liverpool Cedera Jelang Ladeni Manchester City
Olahraga
1 jam
Loris Karius Sempat Berencana Pensiun Lantaran Belum Dapat Klub
Olahraga
1 jam
Berita Terpopuler
Wisata Baru di Parung Panjang Bogor, Menyambut Keindahan Alam dan Kesenangan!
Budaya dan Wisata
23 jam
Wangye Philo 2024, Motor Retro Terjangkau di Tengah Krisis Daya Beli, Segini Harga dan Spesifikasinya!
Teknologi
6 jam
5 Wisata Alam Terbaik di Indonesia, Tersebar dari Barat ke Timur wajib kalian kunjungi!
Budaya dan Wisata
15 jam
5 Destinasi Wisata Religi di Kediri untuk Pengalaman Spiritual yang Mendalam!
Budaya dan Wisata
23 jam
Honda dan Yamaha Minder, Zongshen Cyclone RC600 Siap Mengguncang Pasar Motor Sport, Ini Spesifikasinya!
Teknologi
3 jam
Berita Pilihan
Adakah Aplikasi Penghasil Uang yang Bisa Dapat Saldo Dana? Yuk Simak 10 Pilihannya Disini!
News
12 menit
Menjelajah Tempat Wisata Dengan Nuansa Alam Yang Asri, Ledok Sambi
Budaya dan Wisata
54 menit
RESMI, Denzel Dumfries tandatangani kontrak baru dengan Inter hingga 2028
Olahraga
1 jam
2 Pemain Liverpool Cedera Jelang Ladeni Manchester City
Olahraga
1 jam
Loris Karius Sempat Berencana Pensiun Lantaran Belum Dapat Klub
Olahraga
1 jam