Sajian Lezat Ramadhan dari Kota Mangga, 5 Kuliner khas Ramadhan daerah Indramayu yang Tidak Tergantikan

Sajian Lezat Ramadhan dari Kota Mangga, 5 Kuliner khas Ramadhan daerah Indramayu yang Tidak Tergantikan-foto.net-net

BACA JUGA:Menjelajahi Aroma Ramadan, 7 Kuliner Khas Ramadan Kupang Nusa Tenggara Timur yang Tiada Tanding

Salah satu perbedaan paling mencolok adalah jenis kuah yang digunakan. 

Mie Ragit menggunakan kuah yang dibuat dari campuran santan dan kaldu udang, yang juga disertai dengan hadirnya udang dalam hidangan tersebut.

4. Bubur Glintir 

Meskipun mirip dengan bubur candil, bubur ini memiliki perbedaan pada bahan dasarnya. 

BACA JUGA:Memetik Kenikmatan Ramadan, Jelajahi 7 Menu Kuliner khas Ramadan dari Tanah Kalimantan Tengah

Bubur Glintir dibuat dari tepung beras, tidak seperti bubur candil yang menggunakan ubi sebagai bahan utama. 

Proses pembuatannya melibatkan pencampuran tepung beras dengan air hingga mencapai konsistensi yang pas.

Kemudian dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil yang selanjutnya direbus dengan gula merah dan santan.

Dahulu, Bubur Glintir sering disajikan saat panen padi oleh para petani sebagai tanda rasa syukur atas hasil panen mereka.

BACA JUGA:Menu Lezat Berbuka Puasa, 8 Inspirasi Menu Kuliner Khas Ramadan Daerah Bali untuk Keluarga Bahagia

5. Cimplo 

Makanan khas Indramayu ini dulunya hanya disiapkan pada acara-acara khusus, di mana hidangan ini dianggap sebagai perlindungan dari bala. 

Bahan-bahan utama dalam pembuatan hidangan ini mencakup tepung beras, tape singkong, gula putih, dan ragi. 

Setelah adonan tercampur merata, adonan tersebut dicetak dalam bentuk bulatan dan kemudian diberi gula merah yang telah dicairkan.

Tag
Share