Kelezatan Tradisional Palembang, Cara Penyajian Pulut Serundeng yang Sederhana Cocok jadi Menu Berbuka Puasa

Kelezatan Tradisional Palembang, Cara Penyajian Pulut Serundeng yang Sederhana Cocok jadi Menu Berbuka Puasa -foto.net-net

BACA JUGA:Mencicipi Kelezatan, 7 Kuliner khas Ramadhan dari Kalimantan Utara yang Menggetarkan Lidah

Pulut (Ketan)

Pulut atau ketan adalah varietas beras yang memiliki tekstur yang lebih lengket dan kenyal daripada beras putih biasa. 

Ketan ini dimasak dengan cara dikukus hingga matang. 

Teksturnya yang kenyal memberikan rasa yang unik dan lezat ketika dicampur dengan serundeng.

BACA JUGA:Berbuka dengan Kenikmatan, 6 Kuliner Khas Ramadan Daerah Makassar yang Wajib Dicoba saat Berbuka Puasa

Serundeng

Serundeng adalah taburan yang terbuat dari kelapa parut yang digoreng kering bersama bumbu rempah-rempah. 

Bumbu-bumbu yang digunakan dapat bervariasi, tetapi umumnya termasuk bawang putih, bawang merah, kemiri, cabai, ketumbar, kunyit, dan garam. 

Kelapa parut yang digoreng kering bersama bumbu-bumbu ini memberikan cita rasa gurih, rempah-rempah, dan sedikit pedas yang khas.

BACA JUGA:Menjelajahi Aroma Ramadan, 7 Kuliner Khas Ramadan Kupang Nusa Tenggara Timur yang Tiada Tanding

Secara keseluruhan, pulut serundeng adalah contoh yang sempurna dari kekayaan kuliner Indonesia yang kaya rasa dan tradisi.

Dari proses pembuatannya yang rumit hingga cita rasanya yang lezat, pulut serundeng.

Adalah hidangan yang patut dicoba bagi siapa pun yang ingin menjelajahi kelezatan kuliner tradisional Palembang.

1. Varian dan Inovasi 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan