Yuk Catat! Ini Dia 5 Tips Pentingnya Istirahat dan Manajemen Stres Dalam Mengatasi Anemia

Yuk Catat! Ini Dia 5 Tips Pentingnya Istirahat dan Manajemen Stres Dalam Mengatasi Anemia-foto:net-net

Transfusi darah dilakukan melalui jalur intravena di salah satu pembuluh darah Anda.

Umumnya, transfusi darah dilakukan untuk mengatasi anemia aplastik, thalassemia, dan anemia hemolitik lainnya.

Transfusi darah akan membantu meningkatkan kadar sel darah merah dalam tubuh penderitanya.

BACA JUGA:Tak Perlu Cemas! Ini Dia 5 Tips Mengatasi Sariawan Tanpa Ribet

BACA JUGA:Jangan Takut! 6 Tips Kesehatan Respirasi Langkah Untuk Meningkatkan Kualitas Bernapas

Transfusi darah membutuhkan pencocokan yang cermat antara darah yang disumbangkan dengan darah penerima.

Oleh karena itu, prosedur ini harus dilakukan oleh dokter ahli.

4. Transplantasi Sumsum Tulang Belakang

Transplantasi sumsum tulang belakang dilakukan jika anemia aplastik berada pada kondisi parah, yaitu saat sumsum tulang tidak dapat membuat sel darah yang sehat.

BACA JUGA:Wajib Tahu! 5 Tips Mengatasi Hidung Tersumbat dengan Tepat dan Terbaik untuk Bernapas Lebih Lega

BACA JUGA:Mau Rambut Anda Sehat? Ini 5 Tips Mengatasi Ketombe Dengan Mudah dan Praktis

Transplantasi sumsung tulang belakang umumnya hanya dilakukan pada penderita anemia yang usianya masih muda.

Selama prosedur ini, seorang ahli bedah memasukkan sel induk dari donor ke dalam aliran darah.

Setelah berhasil dimasukkan, sel induk tersebut akan melakukan perjalanan ke sumsung tulang dan mulai membuat sel darah baru.

Cara menyembuhkan penyakit anemia dengan transplantasi sumsum tulang belakang efektif untuk mengobati penyakit anemia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan