Terancam Sanksi Denda Pengurangan Poin, AC Milan Diduga Melanggar

Terancam Sanksi Denda Pengurangan Poin, AC Milan Diduga Melanggar -net-

Maksud kesepakatan sanksi dengan UEFA bisa berupa pelarangan merekrut pemain di bursa (embargo transfer) atau pembatasan pengeluaran klub.

"Semua aspek ini memberi kesan bahwa penjualan saham Milan mungkin fiktif, dipalsukan," lanjut Cascella

"Bagaimanapun, ini hanya tahap awal. Semuanya masih harus dilihat, diverifikasi," katanya.

Kalau ditotal dari semua potensi pelanggaran di atas, artinya Milan berpotensi mencederai lima pasal sekaligus.

BACA JUGA:Akui Fanatiknya Suporter Skuad Garuda, Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott Tak Sabar Kembali

Pihak Elliott dan RedBird sudah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai isu kepemilikan ilegal tersebut.

Mereka kompak mengonfirmasi bahwa segala tudingan itu tidak benar.

"AC Milan telah dijual kepada RedBird pada 31 Agustus 2022. Sejak tanggal itu, Elliott tak memiliki kepentingan atau kendali apa pun atas AC Milan," bunyi pernyataan Elliott Management, Selasa (12/3/2024).

RedBird menyusul memberikan keterangan sehari kemudian.

BACA JUGA: Lolos Final Liga Champions, Pemain Inter Milan akan Kebanjiran Bonus

"Ide bahwa RedBird tidak mengontrol AC Milan sepenuhnya salah dan bertentangan dengan semua bukti serta fakta," begitu keterangan resmi mereka.

"Tak ada diskusi yang sedang berjalan saat ini dengan investor mana pun yang dapat mengambil kendali atas klub."

"RedBird adalah pemilik yang mengendalikan AC Milan dan akan tetap demikian," lanjutnya.

Sumber:bolasport.com

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan