Mengenal Sejarah Bangunan Langgar Tengah
BERDIRI KOKOH: Langgar Tengah nampak dari samping pada beberapa waktu lalu. --pagaralampos.com
Nur mengkisahkan, rumah itu diwakafkan untuk keperluan sholat. Sebelum ada rumah tersebut, umat muslim-terutama para pedagang- di kawasan itu dahulu tak punya tempat untuk menjalankan ibadah sholat. Maka, sejak itulah, rumah tersebut berganti fungsi sebagai langgar.
Saat itu juga dibentuk semacam pengurus langgar yang satu di antaranya seingat Ibrahim bernama Ketib H Usman. Untuk nama langgar, pengurus saat itu nampaknya tak mau berpikir terlalu njelimet.
Mereka menyebutnya dengan nama Langgar Tengah. Menurut Ibrahim, nama ini dilatarbelakangi dengan lokasi langgar berada di tengah-tengah kawasan pasar. “ Di antara pasar ilir dengan pasar Pagaralam,”tutur Ibrahim. Pasar Ilir adalah nama lain untuk kawasan Talang Kelapa.
Kini ‘wajah’ Langgar Tengah sudah berubah total. Rumah kayu beratap genteng itu sudah berganti dengan bangunan beton. Seingat Ibrahim, Langgar Tengah sudah mengalami renovasi sebanyak tigakali. “Bekas bangunan lama sudah tak ada lagi,”ucapnya. “Tapi, kalau lokasinya, kami jamin tak berubah,”tambahnya.
Toh namanya tetap sama yakni Langgar Tengah. Menurut Ibrahim, nama ini sengaja dipertahankan demi mempertahankan nilai sejarahnya. Dengan alasan inilah kata dia, pengurus pernak menolak usulan untuk mengubah nama Langgar Tengah. “Jangan melupakan sejarah,”ucap Ibrahim. (*)