Senin, 25 Nov 2024
Network
Beranda
News
Society Gawean Kite
Basemah Libagh
Sumsel Barat
Budaya dan Wisata
Hiburan
Teknologi
Lainnya
Kerja Cerdas
Kriminal dan Hukum
Olahraga
Gaya Hidup
Hiburan
Kuliner
Politik Kite
Kabar Viral
Pendidikan
Network
Beranda
News
Detail Artikel
Loncatan Saud
Reporter:
Thom Yorke
|
Editor:
Thom Yorke
|
Sabtu , 09 Mar 2024 - 18:15
Disway--Disway
loncatan saud oleh: dahlan iskan saya minta diantar ke mal teramai di riyadh: ingin tahu seberapa berubah penampilan wanita arab di depan umum. di zaman pemerintahan putra mahkota mohamad bin salman yang banyak bikin perubahan itu. lalu ke mal yang paling elite di kingdom tower. kesimpulan saya: dari 100 wanita di mal itu, masih 70 orang yang pakai penutup wajah. yang 20 orang lagi pakai kerudung tapi rambut bagian depan mereka diperlihatkan. hanya 10 orang yang tanpa kerudung sama sekali. berarti perubahan besar yang banyak diberitakan belakangan ini ternyata tidak terlalu mencolok. setidaknya tidak sedramatis yang ada di media. saya memang melihat beberapa wanita sudah mengendarai mobil. ini baru. tapi wanita bermobil yang saya lihat itu juga masih pakai penutup wajah. baca juga:sambut bulan suci ramadhan 1445 h, lapas kelas iii pagar alam lakukan kegiatan munggahan rupanya mereka sudah bebas di sikap tapi masih pegang tradisi di pakaian. juga warna abaya dan penutup wajah itu: serbahitam. di kereta api menuju riyadh terlihat lebih banyak lagi yang pakai penutup wajah. "itu karena keretanya dari jurusan buraydah," ujar harun akbar yang menemani saya. "buraydah terkenal sebagai kota santri. lebih konservatif," tambahnya. sangat wahabi. apakah di musim panas pakaian mereka lebih ''terbuka?" "di musim panas pun yang pakai penutup wajah itu tetap menutup wajah. yang pakai kerudung dan tidak pakai kerudung yang lebih bebas," katanya. maksud ''lebih bebas'' adalah: mereka berani pakai celana jeans, baju kaus, dan rambut tanpa penutup. baca juga:kisah buruk foster bersama mu "jadi, soal wanita itukah yang membuat anda begitu ingin ke kota ini?" tanya riyadh diam-diam. saya hanya mengangguk. dalam hati. "saya pikir sudah banyak wanita yang pakai you can see," tambah saya pada riyadh. riyadh tampak tertawa kecut. seperti mengejek saya. "yang tertutup itu bisa lebih menarik dari yang dibuka-buka," gumamnya. baca juga:barca dekati madrid di klasemen riyadh kota besar sekali. selama dua hari itu saya ke sudut-sudutnya. jangan dikira hanya ke stadion an nassr dan stadion al hilal. saya bukan fans ronaldo apalagi neymar yang manja itu. saya ditenteng ke tempat rekreasi di padang pasirnya yang jauh itu: red sand. satu jam dari riyadh. bagus. tidak sampai tiga menit di situ. saya minta ke yang lain lagi. mungkin karena saya sudah jenuh dengan pemandangan padang pasir. sudah sejak dari madinah ke riyadh. "tidak ambil foto dulu?" "tidak". baca juga:bikin elus dada, getah karet diisi galon melihat padang pasir itu rasanya sudah seperti jokowi lihat megawati. pindah ke yang lain saja. ke bujairi. seperti yang direkomendasikan oleh wakil duta besar sugiri suparwan. itu baru. renovasinya masih belum sepenuhnya selesai. istana kuno. terbuat dari tanah. pernah seperti kompleks garuda wisnu kencana: jadi lokasi ktt g-20. yakni ktt yang bersejarah: di tengah pandemi covid-19. setengah virtual. saya suka bujairi. lokasi ini mengesankan. kita seperti dibawa ke masa nan lalu. nan nan lalu: ke nun masa kerajaan saud pertama. sebelum saudi dikuasai turki usmani. sebelum era kerajaan saud kedua. kita bisa rasakan loncatan zaman: dari saud pertama ke saud ketiga saat ini. dari zaman serba tanah ke serba digital. baca juga:pakai gamis hingga toga wisuda cadar wanitanya yang mungkin masih serupa. lokasi ini dibuat dua bagian. dipisahkan oleh jembatan-wisata. jauh di bawah jembatan itu ternyata jalan raya. begitu dalamnya posisi jalan itu sampai suara lalu-lintasnya tidak mengganggu sama sekali. lomba balap formula-e melewati jalan pembelah zaman itu. di kawasan sebelum jembatan adalah fasilitas pendukung: kafe-kafenya menarik. seperti suasana di prancis selatan. atau di monaco. atau di napoli. baca juga:tahun depan, tarif ppn lanjut naik jadi 12 persen setelah jembatan, sepenuhnya peninggalan kuno: istana tanah. besar sekali. serba warna tanah. untung di halamannya ditanami banyak pohon kurma. sedikit rasa rindang. apalagi di bawah kurma itu dijadikan ladang sayur percontohan: tomat, terong, lobak, kubis, selada, dan banyak lagi. begitu subur sayur itu. tidak seperti yang saya belajar tanam di mojokerto bulan-bulan lalu. meski kota besar riyadh tidak seperti dubai atau doha. di riyadh, jumlah gedung pencakar langitnya masih sedikit. kalah dengan makassar. memang urgensi membangun gedung tinggi tidak ada: tanah begitu luasnya. di riyadh saya memang berbuat tumben: datang ke kedutaan indonesia. duta besar kita di saudi adalah aktivis, intelektual, ajengan, dan penulis: dr kh abdul aziz ahmad. pernah jadi sekjen gp ansor. waktu itu ketua umumnya wartawan, slamet effendi yusuf. pernah juga jadi ketua kpu (pemilu 2009). orang cianjur. anak ajengan, kiai. lulusan gontor, ponorogo. s-1 nya di uin syarif hidayatullah, ciputat. master-nya di melbourne, adik kelas fachry ali. doktornya di uin sunan kalijaga, yogyakarta. baca juga:pelatih manchester united erik ten hag, menyalahkan cedera pemain hingga 14 kemenangan maka asyik diskusi buku dengan beliau. saya diberi buku barunya: negara rasional. yakni hasil kajiannya mengenai pemikir dunia ibnu khaldun. itu buku ketiga yang ia tulis. saya perlu ke kedutaan juga untuk mengejar wi-fi dosis tinggi: pagi itu harus berbicara di depan wisudawan universitas terbuka. pukul 09.00. berarti pukul 05.00 waktu riyadh. harun sendiri ingin kuliah s-2 di ut. sudah dua tahun gagal. "harus tes toefl," katanya. ia tidak takut tesnya. harun sudah lebih 5 tahun bekerja di kedutaan. bahasa inggris adalah lauk-pauknya. tapi untuk tes toefl harus pakai biaya. mahal –untuk ukuran gajinya yang bukan diplomat. apalagi kalau harus kursus toefl dulu. baca juga:hasil liga spanyol - gol spektakuler lamine yamal, barcelona meraih kemenangan 1-0 atas mallorca "apakah tidak bisa syarat tes toefl itu diganti yang lain? misalnya jaminan dari atase pendidikan?" tanyanya. bagi saya itu bukan pertanyaan. itu ide bagus untuk ut. ternyata sopir yang bersama saya ini juga mahasiswa ut. asal jambi. sudah semester empat. ambil ilmu pemerintahan. ia yang memilihkan model kacamata hitam saya. sebenarnya saya lupa kalau jam 09.00 pagi itu janji bicara di ut. padahal jam 09.00 hari itu saya sudah harus naik bus ke jurusan amplop di makkah. untung, sama-sama jam 09.00 tapi beda negara. (*)
1
2
3
4
»
Tag
# dprd
# pemkot
# sekda
# walikota
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 10 Maret 2024
Berita Terkini
Ini Dia 9 Referensi Destinasi Wisata di Gorontalo, Sayang untuk Dilewatkan
Budaya dan Wisata
55 menit
Air Terjun Tri Muara Karang, Destinasi Wisata Tersembunyi di Tengah Keindahan Alam Rejang Lebong!
Budaya dan Wisata
1 jam
Membuka Tabir Misteri Megalitikum Gunung Padang, Situs Prasejarah atau Struktur Buatan Manusia?
Budaya dan Wisata
2 jam
Melihat Keindahan dan Misteri Gunung Panjang, Mengungkap Sejarah di Balik Legenda!
Budaya dan Wisata
3 jam
Membuka Tabir Sejarah Pendakian Gunung Patah Bengkulu
Budaya dan Wisata
4 jam
Berita Terpopuler
Mau Motor Bebek Bekas Harga Murah? Ini Dia Rekomendasi Yang Wajib Kalian Pertimbangkan!!
Teknologi
16 jam
Optimalkan Penagihan PBB
Basemah Libagh
14 jam
Kawasaki Brusky 125 Resmi Meluncur, Desain Lebih Sporty, Segini Harganya!
Teknologi
14 jam
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Busi Motor?, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Teknologi
11 jam
Burgman Street 125EX, Pilihan Fitur Unggul untuk Pemakaian Harian, Ini Kecanggihannya!
Teknologi
15 jam
Berita Pilihan
Ini Dia 9 Referensi Destinasi Wisata di Gorontalo, Sayang untuk Dilewatkan
Budaya dan Wisata
55 menit
Membuka Tabir Misteri Megalitikum Gunung Padang, Situs Prasejarah atau Struktur Buatan Manusia?
Budaya dan Wisata
2 jam
Melihat Keindahan dan Misteri Gunung Panjang, Mengungkap Sejarah di Balik Legenda!
Budaya dan Wisata
3 jam
Membuka Tabir Sejarah Pendakian Gunung Patah Bengkulu
Budaya dan Wisata
4 jam
Ini 4 Rekomendasi Tempat Wisata Batu Alam dan Kota!
Budaya dan Wisata
5 jam