Sudah Tahu? Mitos Wisata Gua Susu

Reporter: dwi |

Editor: dwi |

Senin , 13 Nov 2023 - 17:47

Sudah Tahu? Mitos Wisata Gua Susu-direktoripariwisata.id-direktoripariwisata.id

sudah tahu? mitos wisata gua susu                            pagaralampos.co - gua susu berada di kawasan taman nasional gunung rinjani. 
dari danau segara anak berjarak 1 km, dapat ditempuh selama 30 menit berjalan kaki dengan trek yang cukup curam. 
air panas dari gua ini dipecercaya dapat menyembuhkan penyakit.
gua susu dapat ditemui dengan mudah karena dia terletak di ujung jalan alias jalan buntu. 
baca juga:5 manfaat daun sirsak untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat
penandanya adalah sebuah tebing dengan beberapa mulut gua yang bertingkat-tingkat, yang beberapa mulut gua tersebut mengeluarkan air dari dalamnya. 
warna mulut gua susu yang kekuningan, hal ini dikarenakan endapan belerang yang dikandung dalam air panas yang muncul di dalam gua. bagian dalam gua berwarna putih seperti susu.
di dalam gua, kamu bakal bertemu ornamen gua dan  sumber mata air yang telah disalurkan melalui sebuah pipa. 
para penduduk lokal yang sering mandi air panas disini yang membuatkannya.
baca juga:mengenal keindahan wisata pantai loang baloq 
terdapat sebuah ruang yang agak luas di bawah pipa ini, sehingga 5-6 orang bisa duduk bersama sambil bercengkrama menikmati air panasnya. 
lebih dalam lagi, gua akan menyempit dan terdapat suatu ruang yang agak diatas tempat "duduk-duduk" tadi. kalau kamu berani, boleh aja mandi langsung di bawah pancuran. 
tapi, buat yang enggak kuat sama panasnya suhu air, bisa duduk saja buat menikmati uap panas yang mengepul
gunung rinjani, dengan keelokan alamnya yang mempesona dan legenda-legenda yang mengitarnya, merupakan salah satu destinasi yang populer di kalangan petualang dan pencari kedamaian di indonesia. 
baca juga:menurunkan tekanan darah 5 khasiat semangka untuk kesehatan pembuluh darah
selain danau-danau dan mata air yang memukau, terdapat tempat istimewa yang tersembunyi dalam goa di dalam gunung ini, yaitu goa susu.
goa ini tak sekadar gua biasa; di dalamnya terkandung mitos unik yang meresap dalam budaya dan spiritualitas lokal. 
goa susu adalah salah satu rahasia tersembunyi gunung rinjani yang hanya dapat dijangkau oleh para pendaki yang berani menjelajahi kedalamannya.
namun, tantangan fisik bukanlah satu-satunya hal yang harus dihadapi oleh mereka yang ingin menjejakkan kaki di dalam goa ini. 
baca juga:menawan! objek wisata pantai serenting ntb
mitos dan kepercayaan kuat yang melekat pada goa susu juga menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman ini.
menurut mitos yang berkembang dari berbagai sumber, hanya orang-orang tertentu yang memiliki hati suci dan niat tulus yang diijinkan untuk melakukan tapa di dalam goa susu. 
tapa adalah bentuk meditasi atau pertapaan spiritual yang sangat dalam, umumnya dengan tujuan mencapai pencerahan atau pemahaman yang lebih mendalam tentang diri dan alam semesta.
namun, mitos ini juga memiliki sisi kelamnya. 
baca juga:5 manfaat kacang hijau untuk kesehatan kekayaan nutrisi dalam setiap butirnya
konon, jika seseorang berusaha menggunakan ilmu spiritual yang diperoleh dari goa susu untuk kepentingan jahat, nasibnya bisa sangat tragis.
orang tersebut dipercayai akan segera meninggal di dalam goa, sebagai peringatan keras akan pentingnya menjaga niat baik dan tujuan yang benar dalam pencarian ilmu spiritual.
keunikan lain dari goa susu adalah praktik masyarakat setempat yang menggantungkan kain-kain putih di sekitar gua ini.
kain-kain putih ini bukan sekadar hiasan semata, melainkan juga simbol perlindungan dan kesucian bagi tempat yang dianggap sakral ini.
baca juga:sehat dan lezat 5 manfaat kesehatan minum kopi tanpa gula
tindakan ini mencerminkan kedalaman spiritual dan budaya yang tertanam dalam budaya setempat.
keberadaan goa susu di gunung rinjani tidak hanya menjadi daya tarik bagi pendaki dan penjelajah alam semata, tetapi juga menjadi tempat penting bagi mereka yang mencari pengalaman spiritual yang mendalam. 
mitos dan kisah-kisah seputar goa ini semakin menambah aura mistisnya, sementara praktik budaya setempat seperti penggantungan kain putih menjaga kekhasan tempat ini.*