Sudah Tahu, Inilah Sejarah Wisata Cappadocia
Sudah Tahu? Ini Sejarah Wisata Cappadocia-kompas.com-kompas.com
BACA JUGA:Mengenal Keidahan Desa Wisata Tetebatu di Lombok
Saat ini, bangsawan feodal Cappadocia didominasi oleh Persia dan Zoroaster. Cappadocia hanyalah daerah tertinggal dengan medan terjal dan hasil pertanian sederhana.
Pada tahun 322 SM, Alexander Agung dari Kekaisaran Makedonia menguasai Cappadocia di bawah komando Jenderal Perdiccas.
Setelah kematian Alexander, terjadi perebutan kekuasaan hingga Cappadocia jatuh ke tangan dinasti Seleukia.
Terlepas dari segalanya, Persia tetap berpengaruh, terutama dalam urusan praktik keagamaan.
BACA JUGA:Film Kukira Kau Rumah, Kisah Gadis Pengidap Bipolar
Cappadocia berada di bawah kekuasaan Romawi untuk waktu yang lama. Wilayah ini merupakan tempat penting penyebaran agama Kristen.
Lokasi Cappadocia di bagian timur Kekaisaran Bizantium membuat serangan menjadi mudah.
Pada tahun 500-an, kelompok suku menyerbu daerah tersebut, menyebabkan dibangunnya benteng.
Pada tahun 611 SM, serangan tentara Sasan menghancurkan ibu kota Cappadocia, Kaisarea (Kayseri modern).
Pada tahun 700an, bangsa Arab menyerang Cappadocia hingga tahun 1000an.
BACA JUGA:Series Happy Go Jenny, Kisah Cinta Unik Antara Prilly Latuconsina dan Jourdy Pranata
Karena sering diserang, maka dibangunlah kompleks besar gua dan terowongan buatan di Cappadocia sebagai tempat persembunyian persembunyian pada saat itu.
Pada abad ke-10 dan ke-11, Cappadocia menjadi wilayah yang makmur. Pembangunan gereja dan biara batu dilakukan secara besar-besaran.
Saat itu, gereja dibangun dengan dekorasi yang mewah.