Hindari! 6 Bahaya Penyakit Infeksi Bisa Terjadi Bila Bayi Sering Dicium

Hindari! 6 Bahaya Penyakit Infeksi Bisa Terjadi Bila Bayi Sering Dicium-net-net

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini 5 Danau yang Indah di Indonesia! Ada Apa Aja?

Orang dewasa biasanya menggunakan produk perawatan kulit atau produk kosmetik yang mengandung bahan kimia. 

Jika bayi terpapar bahan kimia tersebut maka dapat menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi. 

Selain itu, orang yang baru saja mengonsumsi makanan seperti produk susu, kacang-kacangan, atau makanan alergen pada umumnya, jika mereka langsung mencium bayi, bayi akan terpapar oleh zat alergen tersebut dan berisiko menimbulkan reaksi alergi.

Selain mencium ada juga kondisi lain yang menyebabkan alergi pada bayi, untuk tahu lebih lengkapnya silahkan kunjungi laman berikut, “3 Kondisi yang Bisa Menyebabkan Alergi pada Bayi.”

BACA JUGA:Wajib Tahu! 8 Tips Mengurangi Limbah Makanan

BACA JUGA:Indah Banget, Ini 5 Danau yang Mempesona di Indonesia

5. Gigi Berlubang
Penyebab utama gigi berlubang adalah kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut. 

Namun, faktanya yang mungkin jarang kamu dengar, gigi berlubang pada bayi dapat terjadi karena bakteri streptococcus mutans.

Nah, bakteri ini berada dalam air liur dan bisa ditularkan ke anak melalui ciuman, berbagi makanan dengan anak, atau meniup makanan anak.

6. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah
Bayi paling rentan terhadap penyakit selama beberapa bulan awal ketika bakteri usus mereka masih dalam tahap perkembangan. 

BACA JUGA:Mau Hidupmu Bahagia? Ikuti 6 Tips Ini Untuk Menghilangkan Stres

BACA JUGA:Wajib Diketahui, Ini 6 Wisata Terbaru 2024 di Jawa Barat

Oleh karena itu, setiap anak atau orang dewasa yang ingin bersentuhan dengan bayi harus memastikan bahwa tangan mereka benar-benar bersih dan tidak memiliki tanda-tanda penyakit menular.

Biasanya orang dewasa atau anak-anak tidak menyadari penyakit yang mereka bawa, lalu mereka menularkan penyakit pada bayi dengan mencium bayi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan