Apakah Daun Neem Bisa Mengatasi Jerawat? Ini 5 Rahasia Kulit Sehat Dengan Perawatan Daun Neem Yang Terbukti!

Reporter: POY |

Editor: POY |

Rabu , 07 Feb 2024 - 10:10

Apakah Daun Neem Bisa Mengatasi Jerawat? Ini 5 Rahasia Kulit Sehat Dengan Perawatan Daun Neem Yang Terbukti!-foto:net-net

Namun, penelitian ini masih terbatas dan belum diuji pada manusia.

5. Menurunkan risiko kanker

Daun intaran mengandung flavonoid yang mengurangi pertumbuhan dan penggandaan sel-sel kanker.

Selain itu, daun ini mengandung limonoid yang menghambat pertumbuhan sel kanker serviks.

Limonoid juga membantu mematikan sel kanker payudara dan serviks.

Daun ini juga menjaga keseimbangan sistem imun agar menurunkan risiko kanker.

Namun, studi ini masih terbatas dan belum bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk kanker.

apakah daun neem bisa mengatasi jerawat? ini 5 rahasia kulit sehat dengan perawatan daun neem yang terbukti!                            pagaralampos.co- daun neem atau daun mimba diketahui memiliki lebih dari 140 senyawa aktif yang bersifat antioksidan, antijamur, antibakteri, antiparasit, antimikroba, dan antiradang.
beberapa senyawa tersebut meliputi nimbidin, azadirachtin, dan triterpen.
daun neem sering dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam produk perawatan kulit wajah dan rambut.
tidak heran karena pohon yang berasal dari india ini memiliki banyak senyawa alami yang mampu mengatasi berbagai masalah kulit dan rambut, seperti kutu, ketombe, dan jerawat.
baca juga:yakin ga mau cobain? segarkan harimu dengan 5 kelezatan buah duku yang menyegarkan dan bergizi!
berkat kandungan senyawa di dalamnya, daun neem secara turun-menurun dikenal berkhasiat sebagai obat herbal untuk menangani berbagai penyakit, terutama masalah kulit dan rambut.
neem sangat populer sebagai tanaman obat.
daun dan ekstraknya memiliki sifat antiseptik, antiinflamasi, antioksidan, dan penyembuhan.
tanaman yang sangat baik ini merupakan sumber asam lemak, vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan kulit dan rambut.
baca juga:apakah sarang madu bisa dimakan? yuk intip nikmati 5 manisnya kelezatan alam yang membawa banyak manfaat!
selain itu, neem juga mengandung konstituen aktif seperti nimbidin, nimbolide dan azadirachtin.
zat tersebut memiliki khasiat obat luar biasa yang dapat membantu menyingkirkan setiap masalah kulit dan rambut.
tak heran jika neem sering ada pada berbagai produk skincare.
daun intaran, atau disebut juga daun mimba, dalam bahasa inggris dinamakan neem tree.
baca juga:tak hanya manis! ini dia 5 manisnya kenikmatan buah delima dalam setiap gigitannya
bukan hanya daunnya, ternyata satu pohon mimba ini, dari kulit kayunya, biji, akar, bunga, dan buah bisa digunakan untuk kesehatan.
tanaman mimba yang memiliki nama asli azadirachta indica ini banyak ditemukan di negara tropis seperti india, pakistan, kamboja, laos, myanmar, thailand, dan vietnam.
pohon mimba memiliki ketinggian sekitar 15 – 20 meter.
daun ini selalu hijau dan merontokkan daun saat musim kering.
baca juga:wajib kalian coba! inilah 5 manfaat kesehatan luar biasa dari anggur hijau yang menyegarkan
daunnya menyirip dan panjangnya 20 – 40 cm.
bunga pohon mimba berwarna putih kekuningan dan harum dengan batang dan cabang yang panjangnya mencapai 25 cm.
berikut inilah 5 manfaat daun neem untuk kesehatan wajah anda wajib kalian catat:
1. mengatasi kutu rambut
baca juga:yakin ga mau cobain? ini 5 manfaat belimbing wuluh untuk sistem pencernaan yang sehat!
daun intaran mengandung senyawa bernama azadirachtin yang membantu melawan parasit yang ada di kulit kepala, seperti kutu. 
senyawa ini bekerja dengan cara mengganggu pertumbuhan dan reproduksi kutu agar tidak bertambah banyak.
sebuah studi terbitan parasitology research (2011) menemukan bahwa sampo berbahan dasar mimba membunuh kutu pada anak-anak bila digunakan selama 10 menit. bahan ini juga lembut untuk kulit kepala.
2. menjaga kesehatan gigi dan mulut
baca juga:pernah coba? ini 5 kelezatan musiman manfaat dan varietas buah carica di indonesia!
manfaat daun mimba bisa mengurangi pembentukan plak dan radang gusi karena bersifat antiradangan. 
penelitian terbitan journal of indian society of periodontology (2011) menemukan, obat kumur daun intaran bisa mengurangi radang gusi dan plak gigi.
efeknya bahkan mirip dengan obat kumur gigi berbahan chlorhexidine.
penelitian ini dilakukan selama 21 hari dengan melibatkan 45 orang dengan gingivitis atau radang gusi.
baca juga:yuk cari tahu apa itu sarang burung walet? mengenal lebih dekat 5 manfaat burung walet dalam industri sarang!
3. mempercepat penyembuhan luka
daun intaran juga diteliti bisa mempercepat penyembuhan luka dengan cara membentuk pembuluh darah yang baru. 
studi juga menemukan bahwa mengoles 100 gram minyak esensial daun mimba selama 34 hari membantu menyembuhkan luka kulit kronis, tetapi belum diketahui cara kerjanya.
meski begitu, perlu diingat bahwa khasiat daun mimba ini baru diuji pada tikus, bukan secara langsung pada kulit manusia yang terluka.
baca juga:hobby minum jus? yuk cobain 5 vitamin c alamiah manfaat jus mangga untuk sistem kekebalan tubuh anda!
4. menjaga kesehatan liver dan ginjal
studi hewan menemukan bahwa ekstrak daun intaran mengurangi penyakit hati akibat kerusakan yang disebabkan oleh parasetamol dosis tinggi. 
pada riset yang berbeda, ekstrak daun ini juga memperbaiki kerusakan ginjal akibat pengobatan kanker kemoterapi. 
efek ini berasal dari beberapa senyawa, seperti limonoid, azadirone, quercetin, coumarin, dan tanin.
baca juga:pernah coba? ini dia 5 manfaat brokoli sayuran hijau yang tak tergantikan, cek faktanya!
namun, penelitian ini masih terbatas dan belum diuji pada manusia.
5. menurunkan risiko kanker
daun intaran mengandung flavonoid yang mengurangi pertumbuhan dan penggandaan sel-sel kanker.
selain itu, daun ini mengandung limonoid yang menghambat pertumbuhan sel kanker serviks.
baca juga:apa saja manfaat daun sirih cina bagi kesehatan? ini dia 5 mengenal lebih dekat kunci kesehatan dan kecantikan
limonoid juga membantu mematikan sel kanker payudara dan serviks.
daun ini juga menjaga keseimbangan sistem imun agar menurunkan risiko kanker. 
namun, studi ini masih terbatas dan belum bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk kanker.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 24 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan