Lao God Bless
Disway--Disway
BACA JUGA:Pesan Khusus Untuk The Jack
Jam 4-5 sore saya dinner. Dengan menu petai bakar 7 butir, brokoli 4 potong, celeries satu sendok makan. Ini semua adalah sayuran tetap.
Protein, saya dapatkan dari udang balado ukuran diameter 7 cm, 3 biji. Atau steak fillet mignon, atau ikan goreng. Atau sate kambing, rendang, ayam goreng, ayam roti seri, atau siomay.
Magrib saya minum secangkir kopi lagi dengan heavy whipping cream itu. Rasanya kekentalannya seperti latte.
Selebihnya, di tengah-tengah itu tetap harus minum yang banyak, seperti green tea, soda tanpa gula, air kelapa.
BACA JUGA:Klasemen Setelah GP Thailand
Betul saya tidak makan nasi, tapi saya seminggu sekali makan lemper, atau susi, bakcang juga masuk dalam pikiran saya.
Nah sekarang hitungan buat Lao Tah, kalau benar tinggi Lao Tah 5'5", usia 72 tahun, berat ideal yang masih dalam batas normal adalah 156Lbs dengan BMI (Body mass index) 25-27.
Dalam kg = 70.76Kg. Yah kelebihan sedikit, boleh kurangi 2 Kg. Tadinya saya kawatir, dikira kelebihannya banyak. Karena tadinya saya hitung pakai rumus yang lainnya yang agak extreme.
BACA JUGA:Ajak Warga Hidupkan Budaya Gotong Royong
Pantas BB saya 158 Lbs susah turun lagi. Jangan terlalu dipikirin deh. Oh iya gula darah puasa saya juga sudah menurun ke 98-120.
Salam sehat untuk sekeluarga.
***
Drg Irawan menawari saya tiket jatahnya: nonton Konser 50 God Bless. Di Jakarta. 10 November depan. Ia fans God Bless. Di matanya tidak ada grup band melebihi God Bless.
''Saya ingin sekali nonton. Sudah dapat tiketnya. Tapi saya harus ke India''. (*)