Film The Wildest Dream: Conquest of Everest (2010), Terinspirasi dari Orang Tercinta

Film The Wildest Dream: Conquest of Everest (2010), Terinspirasi dari Orang Tercinta-okezone.com-okezone.com

Mallory sengaja membawa foto orang terkasihnya itu guna menaruhnya di puncak tertinggi di dunia.

Anker lah yang kemudian menjadi juru kunci, pembuka tabir kehidupan Mallory dan mimpi liarnya itu. Ia melakukan serangkaian riset, dan bahkan melakukan pendakian ke Everest guna merekonstruksi kematian Mallory.

Hasil kerja kerasnya inilah yang lantas dirangkum dalam kisah berjudul film The Wildest Dream.

BACA JUGA:Film Seven Years in Tibet, Perjalanan Hidup Seorang Pendaki

Review

Film The Wildest Dream: Conquest of Everest (2010) saya rasa cukup brilian dalam menjahit aneka ceceran peristiwa seputar George Mallory dan mimpi liarnya.

Mengandalkan kisah pribadi dari kerabat dan saudara Mallory yang masih tersisa, peragaan ulang, kesaksian sejarawan, serta aneka film dan foto hitam putih yang tersisa dari kehidupan Mallory, juga korespondensi antara Mallory dengan Ruth, film ini berhasil mengenalkan sosok Mallory yang awalnya sangat asing, menjadi terasa lebih dekat dengan kita.

Keberhasilan Conrad dan sineas film ini dalam mencari dan merekontruksi aneka arsip mengenai Mallory saya rasa haruslah memperoleh apresiasi tersendiri.

BACA JUGA:Film ‘The Himalayas’, Kisah Haru Persahabatan Pendaki Gunung

Hal ini karena, proses itu tentu membutuhkan riset yang bukan hanya panjang namun juga perlu kedisiplinan besar.

Bagaimana pun, meskipun Mallory memiliki mimpi besar untuk menaklukkan Everest, namun kisahnya telah tujuh puluh lima tahun tertinggal.

Karena itu pasti butuh upaya dan kerja keras untuk menggalinya. Conrad tentunya harus menggali arsip-arsip lama, mencari kerabat-kerabat Mallory yang mengenali mimpinya, dan bahkan mengenali bagaimana kematian menjemput Mallory di puncak tertinggi yang jadi obsesinya.

Selain itu, bagian di mana Conrad melakukan ekspedisi pendakian ke Everest untuk merekonstruksi pendakian Mallory juga patut diacungi jempol.

BACA JUGA:Film Meru (2015), Penaklukan Puncak Meru

Memakai gabardine dan juga hobnailed boots, ia menempuh perjalanan dan juga jalur, sesuai dengan jalur yang Mallory tempuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan