Mahasiswa Perkuat Peran dalam Pencegahan Terorisme dan Radikalisme

KORANPAGARALAMPOS.COM - Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kota Pagar Alam kembali menunjukkan kontribusi nyata mereka dalam menjaga keamanan, keharmonisan, dan persatuan bangsa.

Hal ini terlihat dari keikutsertaan mereka dalam kegiatan Sosialisasi Penyuluhan, Pencegahan, dan Penanganan Terorisme serta Radikalisme Tahun 2025 yang digelar oleh Polres Pagar Alam bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam.

Kegiatan strategis ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai ancaman paham radikal yang semakin kompleks.

BACA JUGA:Kedai Nongkrong, Tempat Santai Baru Favorit Anak Muda dan Keluarga

Melalui program ini, mahasiswa diajak memahami bahaya ideologi ekstrem sekaligus memperkuat kemampuan mereka dalam menjadi agen penyebar nilai toleransi, perdamaian, serta kebhinekaan di tengah masyarakat.

PDM H. Joni Dimmyati, S.E., M.Si., turut memberikan apresiasi mendalam terhadap terselenggaranya kegiatan yang melibatkan dunia pendidikan dan aparat penegak hukum tersebut.

Ia menilai bahwa kolaborasi lintas sektor ini adalah langkah nyata dalam memperkuat wawasan kebangsaan di lingkungan perguruan tinggi.

BACA JUGA:Kelurahan Sukorejo Genjot Pembayaran PBB 2025

“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap upaya bersama dalam menjaga keamanan, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pencegahan radikalisme di lingkungan pendidikan tinggi di Kota Pagar Alam,” ujar H. Joni Dimmyati.

Menurutnya, kampus memegang peran strategis dalam membentengi mahasiswa dari paparan paham ekstrem yang dapat mengancam ideologi Pancasila.

Oleh karena itu, lingkungan akademik harus menjadi ruang yang kondusif bagi tumbuhnya nilai-nilai perdamaian, cinta tanah air, serta kebhinekaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Alasan Berkelas Luke Xavier Keet Pilih Bela Timnas Indonesia ketimbang Australia

Melalui sosialisasi ini, mahasiswa tidak hanya diberi pemahaman tentang bahaya radikalisme, tetapi juga dibekali kemampuan untuk menjadi agent of change yang membawa pesan toleransi ke masyarakat luas.

Mereka diharapkan dapat mengajak lingkungan sekitar untuk bersama-sama menjaga keharmonisan dan menolak segala bentuk intoleransi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan