Bakpia Pathok, Dari Camilan Tetangga Jadi Oleh-Oleh yang Diserbu Wisatawan

Bakpia Pathok, Dari Camilan Tetangga Jadi Oleh-Oleh yang Diserbu Wisatawan--

KORANPAGARALAMPOS.COM - Tak ada oleh-oleh yang lebih identik dengan Jogja selain bakpia Pathok.

Kue kecil berbentuk bulat pipih ini selalu jadi incaran wisatawan setiap kali pulang.

Tapi siapa sangka, dulunya bakpia hanyalah camilan rumahan yang dijual di gang kecil.

Ceritanya panjang, manis, dan penuh kehangatan seperti rasa isian kacang hijau di dalamnya.

BACA JUGA:Kesegaran Es Selendang Mayang, Kuliner Tradisonal Betawi yang Telah Jarang Dijumpai

Bakpia awalnya dibuat oleh warga keturunan Tionghoa di kawasan Pathok, Yogyakarta.

Mereka mencampur resep kue tradisional dengan cita rasa lokal dan bahan sederhana.

Hasilnya adalah kue lembut berlapis-lapis yang renyah di luar dan legit di dalam.

Sejak itu, bakpia perlahan naik pamornya hingga dikenal ke seluruh penjuru negeri.

BACA JUGA:Inilah Makanan Khas Suku Nias, Warisan Kuliner Yang Wajib Dicoba!

Kini bakpia hadir dalam berbagai rasa yang lebih modern dan kreatif.

Ada cokelat, keju, durian, hingga varian matcha yang digemari anak muda.

Namun aroma khas dari bakpia klasik tetap menjadi daya tarik yang tak tergantikan.

Setiap gigitan membawa rasa nostalgia tentang Jogja yang hangat dan selalu dirindukan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan