Dukung Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045,
Dukung Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045--ist
KORANPAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Cholmin Heryadi, bersama unsur Forkopimda, meluncurkan secara resmi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 28 Dusun Cawang Baru, Kelurahan Rebah Tinggi, Kecamatan Dempo Utara, Senin (27/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mendukung program nasional Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (Satgas P3 MBG) yang dijalankan serentak di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam arahannya, Cholmin Heryadi menyampaikan bahwa Pemkot Pagar Alam sepenuhnya mendukung program nasional MBG yang menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:Remaja 16 Tahun Dilaporkan Tenggelam di Curup Besemah, Tim Gabungan Melakukan Pencarian
“Program ini adalah langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah, terutama di daerah yang masih mengalami keterbatasan akses pangan,” ujar Cholmin.
Ia juga menjelaskan bahwa manfaat dari program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berdampak pada peningkatan kesehatan siswa, tetapi juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor pangan, pelaku usaha kecil, dan pariwisata lokal.
“Kami sangat mendukung terlaksananya program nasional ini sebagai upaya strategis peningkatan gizi masyarakat,” tambahnya.
BACA JUGA:Tebar Sembako Dukung Program Prabowo
Lebih lanjut, Cholmin menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, instansi terkait, serta para pemangku kepentingan lainnya.
Kolaborasi mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan menjadi kunci utama agar program berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Program MBG adalah ikhtiar bersama untuk memastikan tidak ada lagi anak yang belajar dalam kondisi lapar atau kekurangan gizi,” tuturnya.
BACA JUGA:Perkuat Sinergi Polri & Komunitas Ojol
Menutup arahannya, Cholmin juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas dan keamanan pangan yang disajikan bagi anak-anak penerima program.
“Ingat, jagalah kualitas makanan dan pastikan penyajiannya sesuai standar, termasuk mencegah keracunan dan berpedoman pada ketentuan Badan Gizi Nasional (BGN),” pesannya.