Nasi Subut Dayak, Ungu Alami dari Ubi Hutan yang Bikin Penasaran Lidah
Nasi Subut Dayak, Ungu Alami dari Ubi Hutan yang Bikin Penasaran Lidah--
KORANPAGARALAMPOS.COM - Di pedalaman Kalimantan ada sajian unik yang memikat pandangan sejak pertama kali terlihat.
Namanya nasi subut, makanan khas suku Dayak yang berwarna ungu alami dari ubi hutan.
Sekilas tampak sederhana, tapi di balik warnanya tersimpan cerita panjang tentang alam dan tradisi.
Nasi ini bukan hanya sumber energi tapi juga simbol kedekatan manusia dengan bumi yang dijaga.
BACA JUGA:Inilah Makanan Khas Suku Nias, Warisan Kuliner Yang Wajib Dicoba!
Warna ungu pada nasi subut berasal dari campuran ubi hutan yang ditumbuk halus lalu dikukus bersama beras.
Ubi hutan itu memberi warna indah tanpa pewarna buatan dan menghasilkan aroma lembut yang khas.
Rasanya gurih manis dengan tekstur sedikit lengket yang membuatnya nikmat disantap hangat.
Biasanya disajikan dengan lauk ikan sungai atau sambal terasi yang menggoda selera.
BACA JUGA:Bajigur: Minuman Ikonik yang Menjadi Simbol Kuliner Sunda. Ini Resep Bikinnya di Rumah
Bagi masyarakat Dayak, nasi subut lebih dari sekadar makanan harian.
Ia adalah bentuk penghormatan pada alam yang memberi hasil melimpah tanpa merusak hutan.
Setiap kali membuatnya, mereka selalu mengingat pesan leluhur untuk menjaga keseimbangan alam.
Makanan ini menjadi simbol kearifan lokal yang sejalan dengan gaya hidup berkelanjutan.