Pengadilan Agama Pagar Alam Tegaskan Komitmen Wujudkan Pelayanan Prima dan Zona Integritas

Pengadilan Agama Pagar Alam Tegaskan Komitmen Wujudkan Pelayanan Prima dan Zona Integritas--ist

KORANPAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja lembaga, Pengadilan Agama (PA) Pagar Alam menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bulan Oktober 2025, bertempat di ruang sidang utama.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua PA Pagar Alam, Ahmad Patrawan, S.H.I., dan dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, fungsional, serta pegawai di lingkungan pengadilan.

Rapat Monev menjadi agenda penting dalam rangka mengevaluasi capaian kinerja pada dua bidang utama, yaitu kepaniteraan dan kesekretariatan, sekaligus membahas berbagai kendala yang dihadapi selama pelaksanaan tugas.

BACA JUGA:Sekretaris DPRD Pagar Alam Bacakan Ikrar pada Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

Evaluasi ini juga digunakan sebagai sarana refleksi untuk menentukan langkah tindak lanjut strategis dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik di bidang peradilan agama.

Dalam arahannya, Ketua PA Pagar Alam menekankan pentingnya soliditas dan semangat kerja bersama di antara seluruh aparatur.

Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan harus selalu menjadi prioritas utama, sejalan dengan visi Pengadilan Agama yang profesional, akuntabel, dan berintegritas.

BACA JUGA:BGN Kembalikan Rp 70 Triliun Anggaran MBG

“Saya berharap seluruh aparatur Pengadilan Agama Pagar Alam dapat terus meningkatkan kerjasama, kedisiplinan, dan semangat kerja.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan,” ujar Ahmad Patrawan dalam arahannya.

Lebih lanjut, Ketua PA juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dan komitmen moral seluruh pegawai dalam menjalankan tugas.

BACA JUGA:Kenalkan Potensi Wisata dan Budaya Pagar Alam

Hal ini menjadi bagian dari upaya Pengadilan Agama Pagar Alam untuk memperkuat Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Membangun Zona Integritas bukan hanya tentang memenuhi indikator penilaian, tetapi tentang menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan semangat melayani di setiap lini kerja,” tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan