Lurah Jokoh Suidi Ajak Warga Waspada DBD
Lurah Jokoh Suidi Ajak Warga Waspada DBD--ist
KORANPAGARALAMPOS.COM - Kondisi cuaca yang belakangan ini sering tidak menentu membuat risiko penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin tinggi.
Menyikapi hal ini, Lurah Jokoh Suidi mengimbau seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Menurutnya, pemberantasan kasus DBD tidak cukup hanya mengandalkan fogging, melainkan harus dimulai dari kesadaran masyarakat menjaga lingkungan.
“Warga diimbau untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk, seperti selalu memeriksa penampungan air agar tertutup rapat, mendaur ulang barang bekas, dan aktif bergotong royong.
BACA JUGA:Warga Ujan Mas dan BPBD Gotong Royong Perbaiki Saluran Irigasi Rusak
Jangan sampai ada lagi kasus warga kita yang terkena DBD,” jelas Jokoh Suidi.
Ia menegaskan, cara paling efektif untuk mengurangi jumlah jentik nyamuk adalah dengan menghancurkan lokasi-lokasi potensial tempat nyamuk berkembang biak.
Barang-barang bekas, genangan air, maupun tempat-tempat lembap kerap menjadi sarang tersembunyi yang tidak terjangkau oleh penyemprotan fogging.
Lurah juga mengingatkan pentingnya menerapkan Metode 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, serta mendaur ulang barang-barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.
BACA JUGA:Mulai Tahun Ajaran Baru 2025/2026 dengan Semangat Gotong Royong
Metode ini bisa dilengkapi dengan langkah tambahan seperti menanam tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, atau menambahkan larvasida pada penampungan air yang sulit dikuras.
“Semoga masyarakat semakin menyadari ancaman yang ditimbulkan oleh penyakit DBD ini, dan diharapkan mereka dapat menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal agar tetap sehat dan aman dari nyamuk,” tutupnya.
Dengan langkah kecil dari setiap warga, ancaman DBD bisa ditekan, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.