Banyak Bendera One Piece Jelang HUT RI
Banyak Bendera One Piece Jelang HUT RI--Net
KORANPAGARALAMPOS.COM – Badan Siber Ansor, Divisi Digital Nahdlatul Ulama (NU), mengingatkan agar menjelang HUT ke-80 RI, urgensi menjaga martabat Bendera Merah Putih sebagai simbol kedaulatan bangsa tidak boleh tergantikan.
Ketua Badan Siber Ansor, Ahmad Luthfi, menyampaikan, simbol negara seperti Merah Putih tidak boleh dikalahkan oleh budaya populer mana pun. “Simbol negara seperti Merah Putih tidak boleh dikalahkan oleh budaya populer mana pun,” tegas Ahmad Luthfi dalam keterangannya dikutip Senin (4/8).
Ahmad Luthfi mengajak masyarakat untuk meneladani nilai-nilai ajaran Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang menjunjung tinggi kebebasan berekspresi, tetapi tetap dalam tanggung jawab kebangsaan.
BACA JUGA:Tekan Inflasi dan Jaga Daya Beli Masyarakat
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap fenomena pengibaran bendera One Piece menjelang perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Anggota Fraksi PKB DPR RI, Anna Mu'awanah, mengungkapkan kekhawatiran akan tergerusnya nilai-nilai kebangsaan akibat tren ini.
“Fenomena ini menimbulkan pertanyaan publik dan kekhawatiran akan potensi pergeseran nilai-nilai kebangsaan yang seharusnya dijaga dengan penuh kesadaran Sejarah,” tutur Anna. Menurutnya, simbol bajak laut memiliki konotasi negatif di berbagai negara dan tidak pantas ditampilkan pada bulan sakral kemerdekaan Indonesia.
Di sisi lain, Ahli hukum dan aktivis pemberantasan korupsi nasional Mohammad Trijanto, S.H., M.M., M.H., memandang fenomena tersebut bukan semata-mata sebagai pelanggaran norma sosial, tetapi juga sebagai tindakan merendahkan simbol negara yang dapat berimplikasi pada sanksi hukum pidana. (net)