Sayap Ekonom

Disway--Pagaralam Pos

Saya menyesal tidak segera ke rumah Pak Kwik lagi. Tentu karena saya tidak menyangka Pak Kwik meninggal secepat itu.

Padahal saya ingin sekali diajak ke lantai dua rumah putrinya persis di sebelah rumahnya itu. Yakni satu lantai luas untuk Pak Kwik berdansa sampai di usia senjanya.(Dahlan Iskan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan