Bioteknologi Bukan Cuma untuk Lab! Ini Cara Pakainya di Rumah

Bioteknologi Bukan Cuma untuk Lab! Ini Cara Pakainya di Rumah--
KORANPAGARALAMPOS.COM- Ketika mendengar kata “bioteknologi,” bayangan kita sering tertuju pada laboratorium penuh tabung reaksi dan ilmuwan berjas putih.
Padahal, bioteknologi sebenarnya sudah masuk ke dalam rumah kita tanpa kita sadari.
Teknologi ini tidak hanya milik para peneliti, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat biasa untuk kehidupan sehari-hari.
Mulai dari dapur hingga kebun, bioteknologi punya tempat yang cukup penting.
Ambil contoh paling sederhana: membuat yogurt sendiri di rumah.
Proses fermentasi susu oleh bakteri baik merupakan bentuk bioteknologi konvensional yang telah digunakan manusia sejak ratusan tahun lalu.
Kita hanya perlu starter kultur dan susu segar untuk menghasilkan yogurt yang sehat dan lezat.
Selain murah, hasilnya juga bisa disesuaikan dengan selera, lebih natural tanpa bahan pengawet tambahan.
BACA JUGA:Teknologi Pengenal Wajah Merambah Banyak Sektor
Hal serupa berlaku untuk pembuatan tempe, kefir, atau kombucha, yang kini mulai digemari oleh generasi muda urban.
Mereka memanfaatkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk mengolah bahan makanan menjadi lebih bergizi.
Ini bukan hanya tren gaya hidup sehat, tetapi juga cara praktis menerapkan prinsip bioteknologi di skala rumahan.
Bahkan, membuat starter tempe bisa jadi proyek edukatif bagi anak-anak di rumah.