Pentingnya Sekring Motor, Mengenal Jenis Tube Fuse dan Blade Fuse Secara Umum

Pentingnya Sekring Motor, Mengenal Jenis Tube Fuse dan Blade Fuse Secara Umum-Foto: net -

Kurang Tahan Guncangan: Bahan kaca cenderung rapuh dan bisa pecah jika terkena guncangan keras atau terjatuh.

Kurang Tahan Panas Ekstrem: Dalam kondisi panas mesin yang sangat ekstrem, tabung kaca bisa lebih rentan retak.

Pemasangan Terkadang Sulit: Membutuhkan rumah sekring dengan klip pegas yang terkadang bisa longgar seiring waktu.

Penggunaan: Meskipun sudah banyak motor baru beralih ke blade fuse, tube fuse masih banyak ditemukan pada motor-motor lama atau untuk fungsi kelistrikan tertentu yang tidak terlalu kritis.

BACA JUGA:5 Tips Penting Merawat Motor Trail Agar Tangguh di Medan Ekstrem, Ini Dia Tipsnya!

2. Blade Fuse (Sekring Tancap)

Blade fuse, atau sering disebut sekring tancap, adalah jenis sekring yang paling banyak digunakan pada motor-motor modern saat ini, termasuk kendaraan yang banyak melintas di Pagar Alam. Bentuknya pipih dengan dua bilah logam (blade) yang berfungsi sebagai terminal dan badan plastik yang berisi filamen.

Ciri-ciri Fisik: Berbentuk pipih persegi panjang dengan dua bilah logam menonjol di bagian bawah. Badan sekring terbuat dari plastik dan biasanya memiliki kode warna yang menunjukkan nilai ampere-nya.

Cara Kerja: Mirip dengan tube fuse, filamen di dalam badan plastik akan putus jika ada kelebihan arus.

BACA JUGA:Motor Matic Gredek-Gredek? Awas, Itu Gejala Kampas Ganda Aus! Segera Cek Sebelum Parah

Identifikasi:

Nilai ampere tertera jelas di bagian atas badan plastik.

Setiap nilai ampere memiliki kode warna standar internasional, membuatnya sangat mudah dikenali. Misalnya, 10A (merah), 15A (biru), 20A (kuning), 25A (putih/bening), 30A (hijau).

Kelebihan:

Lebih Tahan Guncangan: Material plastik membuatnya lebih kokoh dan tidak mudah pecah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan