Penyebab Seal Kruk As Bocor, Deteksi Dini untuk Mencegah Kerusakan Lebih Parah

Penggunaan alat bantu yang salah atau penekanan yang tidak merata juga bisa merusak seal baru.

Permukaan Kruk As Aus atau Baret: Seal bekerja dengan sangat rapat pada permukaan kruk as.

Jika permukaan kruk as tempat seal bersentuhan mengalami keausan, baret, atau korosi akibat partikel kotoran, maka seal tidak akan bisa menciptakan segel yang sempurna, sehingga oli akan merembes keluar.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Alas Kaki! Kenali Kegunaan & Jenis Karpet Lantai Mobil yang Wajib Kamu Tahu

Oli Mesin Tidak Sesuai atau Terlalu Kotor: Penggunaan oli mesin yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan atau oli yang sudah terlalu kotor (jarang diganti) dapat mempercepat degradasi material seal.

Oli kotor mengandung partikel abrasif yang bisa mengikis permukaan seal atau kruk as.

Mesin Overheat Berulang: Panas berlebih yang ekstrem dan berulang pada mesin bisa mempercepat pengerasan dan kerapuhan material seal. Ini membuat seal kehilangan elastisitasnya dan mudah retak, yang berujung pada kebocoran.

BACA JUGA:Mobil Tersendat-sendat? Jangan Panik, Ini Biang Keroknya yang Wajib Kamu Tahu

Dampak Kebocoran Seal Kruk As

Kebocoran seal kruk as tidak hanya menyebabkan oli berkurang, tetapi juga bisa merusak komponen lain. Oli yang bocor bisa mengenai timing belt atau timing chain, menyebabkan selip atau bahkan putus jika belt terendam oli terlalu lama.

Selain itu, oli yang menetes ke jalan bisa berbahaya bagi pengendara lain dan meninggalkan noda di garasi Anda.

Tindakan Pencegahan dan Penanganan

Untuk menghindari masalah ini, pastikan Anda rutin melakukan servis mobil dan memperhatikan tanda-tanda kebocoran oli, seperti noda di bawah mobil.

Jika ada indikasi kebocoran seal kruk as, segera bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk dilakukan penggantian. Mengabaikannya bisa berujung pada perbaikan yang jauh lebih mahal.