Bahaya Rem Cakram Terlalu Dalam, Kenali Biang Kerok & Cara Perbaikannya

Reporter: Miranti |

Editor: Almi |

Minggu , 06 Jul 2025 - 17:11

Bahaya Rem Cakram Terlalu Dalam, Kenali Biang Kerok & Cara Perbaikannya-Net.-

Tips Mengatasi Rem Cakram Terlalu Dalam

Mengatasi masalah rem cakram yang terlalu dalam memerlukan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil:

Periksa Level dan Kondisi Minyak Rem: Langkah pertama adalah memeriksa tangki reservoir minyak rem. Pastikan levelnya mencukupi.

Jika rendah, segera isi sesuai spesifikasi pabrikan. Perhatikan juga warna minyak rem; jika keruh atau gelap, itu tanda bahwa sudah waktunya untuk penggantian.

Cari Tanda-tanda Kebocoran: Teliti semua jalur rem, mulai dari master silinder, slang rem, hingga kaliper, untuk mencari bercak minyak rem atau area yang basah. Jika ada kebocoran, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak.

Periksa Ketebalan Kampas Rem: Lepaskan roda dan periksa ketebalan kampas rem. Jika sudah mendekati batas minimum atau indikator keausan terlihat, segera ganti dengan yang baru.

Bleeding Rem (Buang Angin): Jika Anda mencurigai adanya udara dalam sistem, lakukan proses bleeding atau buang angin. Proses ini mengeluarkan gelembung udara dari jalur rem. Untuk hasil terbaik, disarankan melakukannya di bengkel profesional.

Periksa Fungsi Master Silinder dan Kaliper: Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, kemungkinan masalah ada pada master silinder atau kaliper.

Bawa kendaraan Anda ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mekanik akan memeriksa apakah piston kaliper macet atau master silinder perlu perbaikan atau penggantian.

Pemeriksaan Cakram Rem: Pastikan cakram rem dalam kondisi baik, tidak terlalu tipis, dan permukaannya rata. Jika perlu, lakukan bubut cakram atau penggantian.

Mengabaikan masalah rem bisa berakibat fatal. Jika Anda merasakan rem mobil atau motor Anda terlalu dalam, segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan. Keselamatan adalah prioritas utama.

bahaya rem cakram terlalu dalam, kenali biang kerok & cara perbaikannya                            koranpagaralampos.com - masalah rem cakram terlalu dalam atau yang biasa disebut rem blong sebagian adalah kondisi di mana tuas atau pedal rem harus ditekan lebih jauh dari biasanya untuk mendapatkan daya pengereman yang efektif.
ini tentu saja menjadi masalah serius yang bisa membahayakan keselamatan berkendara.
penyebab rem cakram terlalu dalam
ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan rem cakram terasa terlalu dalam:
baca juga:bukan bocor! kenali biang kerok ban motor cepat kempes akibat pemasangan yang keliru
minyak rem berkurang atau bocor: ini adalah penyebab paling umum. jika volume minyak rem berkurang di dalam reservoir, tekanan hidrolik yang dibutuhkan untuk mendorong kampas rem tidak akan memadai, sehingga pedal atau tuas akan terasa "kosong" atau dalam.
kebocoran bisa terjadi pada slang rem, kaliper, atau master silinder.
kampas rem aus berlebihan: kampas rem yang menipis secara drastis akan membutuhkan piston kaliper untuk bergerak lebih jauh agar bisa menjepit cakram. semakin tipis kampas, semakin dalam rem terasa.
udara di dalam sistem rem: udara yang terperangkap dalam jalur hidrolik rem adalah masalah serius. udara bisa dikompresi, tidak seperti cairan, sehingga mengurangi efisiensi pemindahan tekanan dari pedal/tuas ke kaliper.
baca juga:jangan anggap remeh! kenali biang kerok stang motor goyang dan bahayanya
hasilnya, rem terasa empuk dan dalam. ini sering terjadi setelah penggantian komponen rem atau saat pengisian ulang minyak rem yang tidak hati-hati.
master silinder bermasalah: master silinder adalah komponen utama yang menciptakan tekanan hidrolik. jika seal di dalamnya aus atau rusak, tekanan tidak akan terbentuk dengan sempurna, menyebabkan rem terasa dalam atau bahkan blong.
kaliper rem macet: piston kaliper yang macet atau tidak bergerak bebas karena kotoran, karat, atau seal yang rusak bisa menghambat kampas rem untuk menekan cakram dengan cepat dan efektif. ini bisa menyebabkan rem terasa dalam atau bahkan menyeret.
cakram rem tipis atau bergelombang: meskipun tidak seumum penyebab lain, cakram rem yang sudah sangat tipis dari batas toleransi atau memiliki permukaan yang tidak rata (bergelombang) bisa memengaruhi respons pengereman dan membuat rem terasa kurang pakem.
baca juga:speedometer motor macet bikin bingung? ini cara mengatasinya dengan mudah
tips mengatasi rem cakram terlalu dalam
mengatasi masalah rem cakram yang terlalu dalam memerlukan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai. berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil:
periksa level dan kondisi minyak rem: langkah pertama adalah memeriksa tangki reservoir minyak rem. pastikan levelnya mencukupi.
jika rendah, segera isi sesuai spesifikasi pabrikan. perhatikan juga warna minyak rem; jika keruh atau gelap, itu tanda bahwa sudah waktunya untuk penggantian.
cari tanda-tanda kebocoran: teliti semua jalur rem, mulai dari master silinder, slang rem, hingga kaliper, untuk mencari bercak minyak rem atau area yang basah. jika ada kebocoran, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak.
baca juga:hemat biaya! begini trik ampuh luruskan velg motor bengkok sendiri di rumah
periksa ketebalan kampas rem: lepaskan roda dan periksa ketebalan kampas rem. jika sudah mendekati batas minimum atau indikator keausan terlihat, segera ganti dengan yang baru.
bleeding rem (buang angin): jika anda mencurigai adanya udara dalam sistem, lakukan proses bleeding atau buang angin. proses ini mengeluarkan gelembung udara dari jalur rem. untuk hasil terbaik, disarankan melakukannya di bengkel profesional.
periksa fungsi master silinder dan kaliper: jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, kemungkinan masalah ada pada master silinder atau kaliper.
bawa kendaraan anda ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. mekanik akan memeriksa apakah piston kaliper macet atau master silinder perlu perbaikan atau penggantian.
baca juga:tarikan motor berat dan sulit digas penuh? ini biang kerok & cara ampuh mengatasinya
pemeriksaan cakram rem: pastikan cakram rem dalam kondisi baik, tidak terlalu tipis, dan permukaannya rata. jika perlu, lakukan bubut cakram atau penggantian.
mengabaikan masalah rem bisa berakibat fatal. jika anda merasakan rem mobil atau motor anda terlalu dalam, segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan. keselamatan adalah prioritas utama.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 18 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan