Kenali Penyebab Wiper Mobil Macet, Jangan Biarkan Kinerja Terganggu Saat Hujan

KORANPAGARALAMPOS.COM - Wiper mobil adalah komponen krusial untuk menjaga visibilitas saat berkendara, terutama dalam kondisi hujan atau kotor.

Ketika wiper macet atau tidak berfungsi optimal, keselamatan berkendara dapat terancam. Ada beberapa penyebab umum mengapa wiper mobil bisa macet dan mengakibatkan kinerjanya menurun.

Salah satu penyebab paling sering adalah motor wiper yang rusak. Motor ini adalah "otak" di balik gerakan wiper. Jika motor rusak, entah karena usia, korsleting, atau kerusakan internal, wiper akan berhenti bergerak atau bergerak sangat lambat dan tidak teratur.

Tanda-tanda kerusakan motor wiper meliputi suara berdecit yang tidak biasa, gerakan wiper yang tersendat-sendat, atau wiper yang sama sekali tidak merespons saat dihidupkan.

Wiper mobil-Net.-Net.

BACA JUGA:V-Belt Putus? Waspada Tarikan Motor Berat & Kasar, Ini Ciri-Cirinya

Selain motor, sambungan dan linkage wiper yang aus atau berkarat juga sering menjadi biang keladi. Sambungan ini adalah mekanisme yang mengubah gerakan rotasi motor menjadi gerakan maju-mundur pada bilah wiper.

Seiring waktu, bagian-bagian ini bisa aus, kotor, atau berkarat, menyebabkan gesekan yang berlebihan dan menghambat pergerakan wiper. Akibatnya, wiper bisa macet di tengah jalan atau bergerak tidak sinkron.

Sistem kelistrikan yang bermasalah juga dapat menyebabkan wiper macet. Ini bisa mencakup sekering putus, kabel yang longgar atau korosi, atau sakelar wiper yang rusak.

Sekering yang putus akan memutus aliran listrik ke motor wiper, membuatnya tidak berfungsi. Kabel yang longgar atau korosi dapat menghambat aliran listrik, menyebabkan wiper bekerja tidak stabil. Sakelar yang rusak juga bisa membuat wiper tidak merespons perintah.

BACA JUGA:Waspada Sasis Mobil Keropos! Pahami Penyebab Korosi dan Solusi Perbaikannya

Penyebab lain yang sering diabaikan adalah penggunaan bilah wiper yang salah atau bilah wiper yang sudah sangat aus. Bilah wiper yang tidak sesuai ukuran atau yang sudah getas dan mengeras tidak akan menyapu air dengan optimal, bahkan bisa menyebabkan wiper "melompat" atau tersendat.

Meskipun tidak secara langsung menyebabkan macet pada mekanisme, bilah yang buruk bisa memberikan beban berlebihan pada motor dan linkage, mempercepat keausan komponen internal dan akhirnya berujung pada kemacetan.

Terakhir, penumpukan kotoran atau es pada pangkal wiper juga dapat menghambat pergerakan. Daun kering, lumpur, atau es yang membeku di sekitar pangkal wiper dapat menghalangi bilah untuk bergerak bebas, menyebabkan motor bekerja lebih keras dan berpotensi macet.