V-Belt Putus? Waspada Tarikan Motor Berat & Kasar, Ini Ciri-Cirinya

KORANPAGARALAMPOS.COM - V-belt (V-belt) adalah komponen krusial pada motor matic yang berfungsi mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang.

Jika V-belt mengalami masalah, apalagi sampai putus, performa motor akan langsung terganggu dan tarikan terasa berat serta kasar.

V-belt motor matic-Net.-Net.

BACA JUGA:Tire Repair Kit, Solusi Cepat & Praktis Tambal Ban Tubeless Motor di Jalan

Tanda-tanda V-Belt Bermasalah hingga Putus

Ada beberapa ciri yang bisa Anda kenali saat V-belt motor matic mulai bermasalah dan berisiko putus:

Muncul Bunyi Berisik dari Area CVT: Salah satu indikasi paling umum adalah munculnya suara berisik, decitan, atau bahkan bunyi kasar dari area boks Continuously Variable Transmission (CVT).

Suara ini biasanya terdengar saat motor baru dinyalakan atau saat akselerasi awal. Ini bisa terjadi akibat gesekan V-belt yang aus dengan komponen CVT lainnya. Semakin parah kondisinya, suara yang ditimbulkan akan semakin keras dan mengganggu.

Tarikan Motor Terasa Berat dan Kasar: Motor matic yang normal memiliki tarikan yang halus dan responsif.

BACA JUGA:Steering Damper, Stabilizer Motor Penyelamat dari Oleng dan Getaran Berlebih

Namun, jika V-belt bermasalah, Anda akan merasakan tarikan motor menjadi lebih berat, kaku, dan kasar, seolah-olah motor baru keluar dari rendaman air.

Anda juga bisa merasakan tarikan yang tersendat saat menarik gas dari putaran rendah ke tinggi. Hal ini terjadi karena V-belt yang aus atau longgar menyebabkan perpindahan tenaga dari mesin ke roda menjadi tidak efisien.

Performa dan Akselerasi Menurun Drastis: Meskipun speedometer menunjukkan angka tinggi, kecepatan aktual motor tidak bertambah signifikan.

Motor akan terasa "ngempos" atau sulit melaju, terutama saat di kecepatan tinggi atau menanjak. V-belt yang kendur atau rusak tidak dapat mentransfer tenaga secara optimal, sehingga akselerasi motor terasa lemot dan performa keseluruhan menurun.