Manajemen dan Manager

Dr. Galuh Mira Saktiana, S.E., M.Sc--Net

BACA JUGA:Gunakan Password Manager, Ini Alasannya

Gaya kepemimpinan melayani atau servant leadership menempatkan kebutuhan dan kesejahteraan anggota tim sebagai prioritas utama, membangun hubungan kerja yang saling menghargai. Sementara itu, gaya kepemimpinan otokratis cenderung

lebih tegas dan terpusat pada keputusan pemimpin, umumnya digunakan dalam situasi mendesak atau struktur yang sangat hierarkis.

Gaya kepemimpinan lepas tangan memberikan kebebasan penuh kepada tim dalam mengatur pekerjaan, cocok untuk tim yang mandiri, dan gaya kepemimpinan demokratis membuka ruang partisipasi dalam pengambilan keputusan, mendorong keterlibatan aktif seluruh anggota tim.

Pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat sangat dipengaruhi oleh konteks organisasi, karakteristik tim, serta tantangan yang sedang dihadapi.

BACA JUGA:8 Tips Deteksi Aplikasi Berbahaya di HP

Sebuah efektivitas dan efisien sebuah manajemen tidak hanya bergantung pada sebuah aturan yang saklek pada sebuah pekerjaan, tetapi juga pada kemampuan pemimpin dalam berinteraksi dan membangun kepercayaan dengan timnya.

Secara keseluruhan, pemahaman terhadap konsep manajemen, tingkatan perannya, wewenang yang dimiliki, serta gaya kepemimpinan yang dipilih merupakan elemen yang penting dalam menciptakan organisasi yang adaptif, produktif, dan berkelanjutan.

Manajemen yang terkoordinasi dengan baik selain untuk berfokus pada pencapaian target, tetapi juga pada perlu adanya pemberdayaan sumber daya manusia sebagai aset utama dalam menghadapi dinamika perubahan dan tantangan yang terus berkembang. (***)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan