Manajemen dan Manager

Dr. Galuh Mira Saktiana, S.E., M.Sc--Net

Arti kata "manajemen" berasal dari bahasa Inggris management yang berarti mengelola.

Secara ilmu, manajemen dapat diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya baik manusia maupun non-manusia untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif dalam sebuah perusahaan. Bicara mengenai mengatur, tentu saja dikaitkan dengan siapa yang menjadi pemimpin.

Artinya bahwa seorang pemimpin adalah seorang manajer merupakan orang yang memimpin, mengatur, serta mengarahkan jalannya organisasi agar bergerak sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan. Peran seorang manajer dalam manajemen tidak hanya bersifat administratif, melainkan juga strategis.

Manajer adalah individu yang diberi tanggung jawab untuk mengambil keputusan penting, menyusun kebijakan operasional, serta memastikan bahwa seluruh unit kerja berada dalam jalur yang sama menuju pencapaian tujuan organisasi.

BACA JUGA:Bahaya Over sharing Informasi di Internet

Seorang manajer harus memiliki kemampuan menganalisis, melakukan komunikasi, dan kepemimpinan yang mumpuni, karena ia bertindak sebagai penghubung antara perencanaan dan pelaksanaan.

Tingkatan manager dalam dunia manajemen dibagi ke dalam tiga tingkatan. Tingkatan yang pertama adalah manajer lini pertama, yaitu mereka yang berada di lapisan terbawah namun memainkan peran penting dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan operasional secara langsung.

Tingkatan yang kedua, manajer madya, yang bertanggung jawab untuk menjembatani komunikasi dan kebijakan antara manajemen puncak dengan staf pelaksana. Tingkatan yang ketiga, manajer puncak, yang berada di tingkat strategis tertinggi dan bertanggung jawab atas keseluruhan arah dan kebijakan organisasi.

Ketiga tingkatan ini saling melengkapi, dan kolaborasi di antaranya menjadi kunci keberhasilan organisasi. Manajer memiliki wewenang baik secara formal maupun informal untuk menjalankan fungsinya. Wewenang ini mencakup hak untuk mengarahkan, mengendalikan, dan mengambil keputusan dalam lingkup kerjanya.

BACA JUGA:Tips Cara Sederhana Mengamankan Kamera Laptop

Manajer harus mampu memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai rencana, serta proaktif dalam mengidentifikasi berbagai hambatan atau kendala yang mungkin timbul.

Lebih jauh, manajer juga diharapkan berperan sebagai fasilitator dan problem solver bagi timnya, membantu anggota tim dalam mencari solusi yang tepat atas setiap tantangan yang dihadapi.

Seorang manajer dapat menerapkan gaya kepemimpinan yang berbeda.

Gaya kepemimpinan pelatihan atau coaching leadership menekankan pada pengembangan potensi individu secara berkelanjutan melalui arahan dan bimbingan yang konstruktif, sedangkan gaya kepemimpinan visioner berfokus pada pencapaian visi jangka panjang dengan memberikan arah dan semangat yang jelas kepada tim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan