Bahaya Over sharing Informasi di Internet
Bahaya Oversharing Informasi di Internet--
Anak-anak dan remaja menjadi kelompok yang paling rentan karena belum memahami bahaya membagikan informasi secara terbuka.
Foto-foto sekolah, lokasi nongkrong, hingga aktivitas harian sering diunggah tanpa pikir panjang.
Padahal, ini bisa memudahkan pelaku dengan niat buruk untuk melacak keberadaan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan literasi digital sejak dini kepada anak-anaknya.
Bahaya oversharing tidak hanya berdampak pada keamanan fisik, tapi juga bisa merusak reputasi seseorang di masa depan.
Banyak perusahaan kini memeriksa media sosial calon karyawan sebelum memutuskan untuk merekrut.
Unggahan yang terlalu terbuka, apalagi yang bersifat kontroversial atau tidak pantas, bisa menjadi bumerang.
Kesadaran akan jejak digital harus menjadi bagian penting dalam perilaku bermedia sosial.
BACA JUGA:Gunakan Password Manager, Ini Alasannya
Untuk menghindari bahaya oversharing, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan.
Pertama, pastikan pengaturan privasi media sosial berada pada mode terbatas.
Kedua, hindari membagikan informasi yang bersifat sensitif seperti alamat rumah, nomor KTP, atau data keuangan.
Ketiga, pikirkan dulu sebelum memposting: apakah informasi ini layak diketahui publik atau tidak.
BACA JUGA:Cara Kerja VPN dan Kapan Harus Digunakan
Langkah-langkah kecil ini bisa berdampak besar terhadap keamanan digital kita.