Jadikan Pusat Pembelajaran Al-Qur’an
BATU PERTAMA: Pelatakan batu pertama yang dilakukan Asisten I Setdako Pagaralam, Dahnial Nasution tandai dimulainya pembangunan Rumah Tahfidz ‘An Naba’.--pagaralampos.com
PAGARALAM POS, Pagaralam – Dalam upaya mendukung pengembangan kegiatan keagamaan dan budaya di wilayahnya, Asisten I Setda Kota Pagar Alam Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dahnial Nasution, turut hadir dalam acara peletakan batu pertama Rumah Tahfidz ‘An Naba’ dan Tasyakuran Khitan Hilman Alfaiz Abian.
Acara ini berlangsung di Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah, Sabtu (30/12).
Rumah Tahfidz ‘An Naba’ diinisiasi untuk menjadi pusat pembelajaran Al-Qur’an dan penyaluran ilmu agama kepada generasi muda.
BACA JUGA:Wira Garden, Destinasi Seru di Desa Batu Putuk
Dengan dihadirkannya I Setda Kota Pagar Alam, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintahan setempat terhadap upaya memperkokoh keberagaman dan pendidikan agama di Kota Pagar Alam.
Tidak hanya itu, acara tersebut juga menjadi momentum untuk merayakan khitanan Hilman Alfaiz Abian.
Rangkaian tasyakuran khitanan ini dihadiri oleh Bagian Kesra, Camat Dempo Tengah, serta alim ulama dan masyarakat Kelurahan Karang Dalo.
BACA JUGA:Pesona Puncak Mas Lampung, Instagramable di Ketinggian
Khitanan Hilman Alfaiz Abian menjadi momen bahagia bagi keluarga dan masyarakat setempat, yang turut disemarakkan oleh kehadiran tokoh-tokoh penting di lingkungan pemerintahan dan keagamaan.
Dalam sambutannya, Dahnial Nasution menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif pembangunan Rumah Tahfidz dan mengucapkan selamat atas khitanan Hilman Alfaiz Abian.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun dan memajukan berbagai sektor kehidupan.
BACA JUGA:Mobil Lawas Tetap Primadona, Ini 10 Tips Perawatan yang Harus Anda Ketahui!
Acara peletakan batu pertama Rumah Tahfidz ‘An Naba’ dan Tasyakuran Khitan Hilman Alfaiz Abian diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Kota Pagar Alam untuk lebih aktif dalam mengembangkan potensi keagamaan dan budayanya.
Semangat gotong-royong dan kebersamaan diharapkan dapat terus menguat, menjadikan Kota Pagar Alam sebagai tempat yang harmonis dan berdaya saing. (Cg09)