Senin, 29 Des 2025
Network
Beranda
News
Society Gawean Kite
Basemah Libagh
Sumsel Barat
Budaya dan Wisata
Hiburan
Teknologi
Lainnya
Kerja Cerdas
Kriminal dan Hukum
Olahraga
Gaya Hidup
Hiburan
Kuliner
Politik Kite
Kabar Viral
Pendidikan
Network
Beranda
News
Detail Artikel
Dewa Umat
Reporter:
Thom Yorke
|
Editor:
Thom Yorke
|
Minggu , 15 Jun 2025 - 19:42
Disway--Pagaralam Pos
dewa umat oleh: dahlan iskan dewa di kelenteng tuban "dikalahkan" oleh mereka yang menyembahnya. maka yang lebih terkenal dari kelenteng tuban kini bukan lagi dewanya melainkan pertikaian antar tokoh pengurusnya. pernah, salah satu pihak di kelenteng itu marah: pintu gerbang kelenteng pun mereka gembok. pihak satunya juga marah: mereka juga menggembok kelenteng. gemboknya lebih besar. maka gerbang kelenteng itu tidak bisa dibuka oleh pihak siapa pun. sampailah tokoh-tokoh kelenteng surabaya diminta turun tangan. dua pihak yang bertikai akhirnya setuju: minta tiga tokoh besar surabaya mengambil alih sementara kelenteng itu: wei fan, alim markus, dan soedomo mergonoto. baca juga:honda cb150 verza 2025, bukti motor sport berkualitas tak harus mahal soedomolah yang diminta jadi ketua sementara. anda sudah tahu siapa soedomo: pemilik kerajaan bisnis kopi kapal api. kelenteng pun dibuka kembali. untuk mengurusnya sehari-hari soedomo menempatkan orangnya di sana: urus keuangan dan manajemen. maka setidaknya dua tahun terakhir keadaan tenang kembali. waktu saya ke kelenteng itu tahun lalu terlihat begitu banyak yang sembahyang di situ. lilin-lilin sebesar drum menyala tak kunjung padam. baca juga:bmw r 1300 rt evolusi moge touring, makin mewah dan bertenaga! selama dipegang soedomo, toilet dan kamar mandi dibenahi. dibikin baru. dipisah. pria dan wanita tidak lagi jadi satu. jadilah puluhan toilet yang rapi, bersih, dan modern. pun tempat tidur di wisma di belakang kelenteng itu: diperbarui. soedomo membeli 1.500 tempat tidur sisa proyek covid-19. pengunjung yang menginap di situ tidak lagi tidur di lantai. "kebanyakan tamu yang bermalam adalah orang-orang tua. kalau tidur di lantai mereka sulit ketika ingin berdiri. maka kami belikan 1.500 tempat tidur," ujar soedomo lewat sambungan telepon internasional. ia sedang di polandia. ia diundang temannya ke sana: pengusaha besar polandia. si polandia pernah ke bali. ia kagum berat dengan bali. maka begitu pulang ke polandia ia bikin tempat wisata. persis seperti di bali. patung-patungnya pun didatangkan dari bali. soedomo sendiri adalah konsul kehormatan polandia di surabaya. baca juga:velg monoblock, upgrade performa dan estetika mobil anda sekaligus soedomo yang menanggung semua biaya perbaikan toilet dan wisma kelenteng. tidak diambil dari uang kelenteng. soedomo sendiri yang bayar –bersama donatur lain yang juga teman-temannya. keadaan tenang itu berlangsung sampai usai pemilu 2024. di pemilu itu tokoh tionghoa asal tuban, go tjong ping, gagal terpilih kembali sebagai anggota dprd jatim. ia sudah dua periode menjadi anggota dewan. dari pdi-perjuangan. namanya terkenal di tuban. meski dua periode menjadi anggota dprd, tjong ping tidak terlihat kaya. ia orang jujur. tidak mau "ngobyekkan" kursi. orangnya mudah bergaul. hobi tjong ping memotret siapa saja dalam suatu acara. foto-foto hasil jepretannya dirangkum dalam satu album bergerak. album itu dikirim ke teman-temannya yang ada di foto. saya sering mendapat kiriman seperti itu. menyenangkan. baca juga:byd seagull meluncur di indonesia, mobil listrik mungil dengan dna desainer supercar setelah tidak terpilih lagi di pemilu, tjong ping kelihatan biasa-biasa saja. tidak terlihat stres. masih tetap ramah dan bersosialisasi. tapi tjong ping jadi ingat: kelenteng tuban sudah waktunya dikembalikan ke orang tuban. "kok kelenteng tuban ditangani orang surabaya," katanya seperti dimuat media. tjong ping juga ingat kepemimpinan orang surabaya itu sifatnya sementara. seharusnya sudah berakhir. "sudah harus diserahkan kembali ke umat di tuban akhir tahun lalu," ujar tjong ping kepada saya. tiga tokoh surabaya itu pun tidak masalah. silakan saja diambil alih. asal tidak bertengkar lagi. baca juga:ukuran ban pcx anti oleng, tingkatkan stabilitas dan keamanan berkendara tjong ping pun membentuk panitia pemilihan pengurus kelenteng. ia sendiri yang jadi ketua panitia pemilihan. ia yang melakukan pendaftaran calon ketua. ia sendiri mendaftar dan dianggap memenuhi syarat. lho ia kan anggota pdi-perjuangan? bukankah syarat pengurus kelenteng tidak boleh berpolitik? tjong ping ternyata sudah menyatakan berhenti dari partai. sudah jadi orang non-partai. ia pun terpilih jadi ketua. heboh. pihak yang dulu jadi lawan tjong ping tidak bisa menerima. "pemilihan itu akal-akalan. ibarat ia yang jadi ketua kpu ia pula yang terpilih," ujar pihak satunya. baca juga:maksimalkan suara mobil dengan equalizer tape, fitur esensial untuk audioholic keadaan kembali tidak kondusif. setelah terpilih tjong ping berusaha menguasai kembali kelenteng tuban. penjaga kelenteng menolak. orang yang ditempatkan tiga tokoh surabaya di situ tidak mau menyerahkan kuncinya. ia khawatir terjadi bentrok lagi. hari itu si penjaga harus pergi ke semarang. ia bingung. jangan-jangan selama ditinggal ke semarang go tjong ping datang untuk mengambil alih kelenteng. maka ia gembok kelenteng itu. ia pun pergi ke semarang dengan tenang. kunci gembok ada di sakunya. ribut. rumah ibadah kok digembok. bagaimana kalau ada orang yang ingin sembahyang. maka banyak orang tionghoa tuban yang menghubungi pepeng putra wirawan. pepeng adalah tokoh tionghoa yang juga ketua paguyuban sosial marga tionghoa indonesia (psmti) jawa timur. pepeng lantas menghubungi soedomo. ia minta izin untuk menggergaji gembok. baca juga:r25 2025 makin gahar, upgrade performa dan emisi lebih bersih dengan euro 5+ izin jarak jauh diberikan soedomo. syaratnya, tjong ping tidak boleh datang ke kelenteng dalam sebulan ke depan. kecuali untuk sembahyang. pepeng merayu tjong ping untuk menandatangani pernyataan tidak akan datang ke kelenteng sebulan ke depan. tjong ping setuju. maka gembok pun digergaji. umat kembali bisa sembahyang. muspida tuban mengadakan rapat. tidak boleh ada keributan apa pun. nama besar kelenteng tuban tidak boleh ternoda oleh pertikaian baru. baca juga:intip wuling yangguang ev, inovasi mobil listrik pintu geser yang praktis & stylish soedomo sebenarnya sedang merintis menghidupkan kembali yayasan lama. pengurusnya diperbarui. akan dimunculkan generasi muda sebagai pengurus yayasan. tapi menghidupkan yayasan perlu waktu. sudah telanjur ruwet. bahkan yayasan sudah sempat non aktif dalam jangka waktu yang lama. selama yayasan non aktif, kelenteng ditangani lembaga baru. bentuk lembaga itu: perkumpulan. perkumpulan itulah yang tidak pernah bisa kumpul. lalu bertengkar. saling gembok kelenteng. soedomo cenderung tidak mau bentuk perkumpulan. lebih baik menghidupkan kembali yayasan. aturan di perkumpulan memang punya sisi kelemahan yang berat: satu orang satu suara. mudah pecah. mudah bertengkar. baca juga:bikin adv 150 tampil beda aksesori wajib biar makin keren & fungsional lebih baik yayasan. apalagi ada pertimbangan lain: yayasan lama masih punya banyak uang. lebih rp 10 miliar. belum lagi yang berbentuk emas dan tanah. uang tersebut beku di bank bca. sudah puluhan tahun. bentuknya pun bukan deposito. tidak berbunga. bank tidak mau mencairkan dana tersebut sebelum yayasannya hidup kembali secara sah. perkumpulan tidak akan bisa mencarikan dana itu. "sebenarnya pembenahan yayasan sudah hampir beres. lalu keburu muncul ribut-ribut lagi ini," ujar soedomo. bagaimana dengan ''masa jabatan'' pengurus sementara yang dianggap sudah habis? "sebenarnya ada klausul bisa diperpanjang. asal semua pihak punya niat baik," katanya. saya pun menghubungi pepeng dan tjong ping. baca juga:jangan salah langkah! begini cara melepas dinamo starter avanza yang benar kepada pepeng saya bertanya: "mengapa anda tidak mau tampil sebagai pemimpin baru kelenteng tuban? anda kan bisa diterima semua pihak," kata saya. "saya ini katolik," ujar pepeng. tjong ping tidak akan bisa mendapat persetujuan dari kementerian agama. tjong ping dianggap bagian dari pertengkaran. di islam, bentuk yayasan juga sering menjadi persoalan. banyak yang dianggap menjadi milik pribadi pengurusnya. di islam belakangan ada jalan keluar yang sangat baik: badan wakaf. tentu saya tidak tahu apakah ada sejenis badan wakaf di konghucu. yang jelas semua kelenteng itu berdewa. khusus kelenteng tuban dewanya luar biasa terkenal: sampai didatangi ribuan orang dari berbagai penjuru nusantara. baru kali ini keterkenalan dewanya dikalahkan oleh keributannya. baru di tuban dewa "dikalahkan" oleh umatnya.(dahlan iskan)
1
2
3
4
»
Last
Tag
# dprd
# pemkot
# sekda
# walikota
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Pagaralampos, 16 Juni 2025
Berita Terkini
Pemkot Pagar Alam Siap Perkuat Layanan Gizi Masyarakat
Society Gawean Kite
1 jam
Kajari Tetapkan 2 Tersangka Baru
News
1 jam
Kulkas Mengeluarkan Bau Tak Sedap, Ibu Rumah Tangga Terapkan Pembersihan Rutin
Teknologi
1 jam
Siapkan 3 Unit Tronton Angkut Barang Bantuan
News
1 jam
Awal Tahun, Kejari Siapkan Kejutan
News
1 jam
4000 Paket Lebih Ludes Diburu Pelanggan
Kuliner
2 jam
Mang Ngagauka Florist, Menyampaikan perasaan dengan cara yang indah
Gaya Hidup
2 jam
Penyejuk Umat, Bawas Kemaslahatan Bagi Masyarakat Luas
Society Gawean Kite
2 jam
Dukung Pembangunan Daerah dan Pendidikan
Pendidikan
2 jam
Implementasi Kerjasama dan Sinergi Antar Lembaga
Pendidikan
2 jam
Berita Terpopuler
Ini Fitur Keselamatan Suzuki APV! Untuk Perlindungan Optimal Keluarga di Jalan, Ini Penjelasannya!
Teknologi
13 jam
Suzuki Carry 2025: Raja Kendaraan Niaga, Mitra Setia Pengusaha Indonesia
Teknologi
1 hari
Hadirkan Kejutan Manis dengan Rangkaian Buket
Gaya Hidup
1 hari
Toyota Kijang 2026: MPV Ikonik Indonesia Tampil Lebih Modern dan Ramah Lingkungan Ditahun 2025!
Teknologi
9 jam
Mobil Listrik Ditinggal Lama di Garasi, Pemilik Terapkan Pengisian Berkala
Teknologi
10 jam
BMX Dipakai ke Sekolah Rusak Lebih Cepat, Orang Tua Pilih Komponen yang Lebih Tahan
Teknologi
19 jam
Berita Pilihan
Pengamat Minta Publik Dukung John Herdman jika Sudah Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Olahraga
1 hari
John Herdman Panggil 3 Pemain Kesayangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia?
Olahraga
1 hari
Kolaborasi dalam Mendukung Pembangunan Daerah
Pendidikan
1 hari
Mahasiswa STKIP Ukir Prestasi Nasional
Pendidikan
1 hari
Hotel Permata Bunda Tingkatkan Pelayanan Tamu
Gaya Hidup
1 hari