Ban Mobil Sobek Samping? Waspada, Ini Dia Biang Keroknya
Ban Mobil Sobek Samping? Waspada, Ini Dia Biang Keroknya-Net.-
KORANPAGARALAMPOS.COM - Ban mobil sobek samping adalah masalah serius yang tidak boleh diremehkan. Kerusakan ini tidak hanya membahayakan keselamatan berkendara, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.
Berbeda dengan tusukan di telapak ban yang masih bisa ditambal, sobekan di dinding samping ban umumnya sulit diperbaiki dan seringkali membutuhkan penggantian ban baru.
Ada beberapa penyebab umum mengapa ban mobil bisa sobek di bagian sampingnya.
Salah satu penyebab utama adalah benturan keras dengan benda tumpul. Ini bisa terjadi saat mobil menghantam trotoar, lubang jalan yang dalam, atau bahkan batu besar yang tidak terlihat.
BACA JUGA:Tips Merawat Bearing Mobil dengan Benar Biar Awet, Ini Dia Caranya!
Dinding samping ban, yang memiliki konstruksi lebih tipis dibandingkan telapak ban, sangat rentan terhadap kerusakan akibat benturan mendadak.
Tekanan yang tiba-tiba dan fokus pada satu titik dapat menyebabkan serat kawat dan benang penguat di dinding ban putus, mengakibatkan sobekan.
Selain benturan, tekanan angin ban yang tidak sesuai juga berperan besar. Ban yang kurang angin (under-inflated) akan melentur secara berlebihan di bagian sampingnya saat melaju, terutama pada kecepatan tinggi atau saat membawa beban berat.
Gesekan dan panas berlebih yang dihasilkan dari pelenturan ini dapat merusak struktur internal ban, membuatnya lebih mudah sobek, bahkan hanya karena benturan ringan.
BACA JUGA:Rahasia Sukses Mobil Listrik BYD, Dari Baterai Tangguh hingga Harga Bersahabat

Ban Mobil Sobek Samping? Waspada, Ini Dia Biang Keroknya-Net.-
BACA JUGA:Waspadai Injektor Tersumbat, Ini Tips Ampuh Bersihkan Injektor Mobil Diesel
Sebaliknya, ban yang terlalu banyak angin (over-inflated) juga rentan. Meskipun dindingnya terlihat lebih kaku, tekanan berlebih membuat ban menjadi kurang fleksibel dan lebih rentan pecah atau sobek saat menghadapi guncangan atau benturan.
Usia ban dan kondisi karet yang memburuk juga menjadi faktor krusial. Seiring waktu, karet ban akan mengeras dan kehilangan elastisitasnya.