Penjualan Ikan di Pagaralam Tetap Stabil

IKAN: Tampak Penjual Ikan sedang menyiapkan Ikan Mujahir yang akan di jual. --pagaralam pos

KORANPAGARALAMPOS.COM - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, suasana pasar tradisional di Kota Pagaralam tampak tetap ramai. Namun, berbeda dengan beberapa jenis komoditas yang biasanya mengalami lonjakan permintaan, penjualan ikan konsumsi seperti mujair dan ikan mas justru tetap stabil. Hal ini diungkapkan oleh Iwan, seorang pedagang ikan yang telah lama berjualan di pasar Pagaralam.

“Kita menjual ikan mujair dan ikan mas. Menjelang Idul Adha penjualan tetap stabil, tidak ada peningkatan yang signifikan,” ujar Iwan ketika ditemui di lapaknya, Minggu (8/6).

Menurut Iwan, stabilnya penjualan ikan ini disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang lebih fokus pada pelaksanaan ibadah kurban. "Banyak yang qurban, jadi konsumsi daging sapi dan kambing meningkat, sementara permintaan ikan tetap biasa saja," jelasnya.

Meski begitu, Iwan bersyukur karena penjualan hariannya bisa dibilang cukup baik. “Syukur alhamdulillah, dalam sehari bisa menjual hingga 50 kilogram ikan. Itu sudah lumayan untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya dengan senyum penuh harap.

BACA JUGA:Resep Empal Daging Sapi Rumahan, Gurih Manisnya Bikin Nambah Nasi Terus

Tak hanya melayani pembeli dari kota Pagaralam, Iwan mengungkapkan bahwa pelanggan yang datang ke lapaknya juga berasal dari berbagai daerah di sekitar, seperti Lahat, Muara Enim, Empat Lawang, hingga Palembang.

“Kita kirim juga ke luar kota, pembeli datang sendiri atau lewat pesanan. Jadi walaupun tidak ada lonjakan, alhamdulillah tetap jalan dan cukup,” katanya.

Keberagaman pelanggan ini menjadi bukti bahwa kualitas ikan dari Pagaralam tetap diminati masyarakat luar daerah. Kondisi geografis Pagaralam yang memiliki air bersih dari pegunungan juga menjadi nilai tambah dalam menjaga kualitas ikan konsumsi.

Di tengah stabilnya penjualan ikan, Iwan pun menyampaikan harapannya terhadap sektor pertanian, khususnya hasil kopi yang menjadi andalan utama perekonomian masyarakat Pagaralam. "Semoga hasil kopi para petani meningkat, dan harga kopi juga ikut naik. Karena kalau petani makmur, kita para pedagang juga ikut merasakan dampaknya," ungkapnya.

BACA JUGA:Inovasi Daging Sapi Masak Nanas, Sajian Istimewa yang Wajib Dicoba!

Menurut Iwan, jika pendapatan petani meningkat, daya beli masyarakat pun akan ikut terdongkrak. Hal ini tentu sangat membantu roda perekonomian lokal, termasuk bagi pedagang seperti dirinya. “Kami ini saling terhubung, petani untung, pembelanjaan di pasar ramai, dagangan kami laris. Mudah-mudahan tahun ini hasil panen bagus dan harga kopi tidak jatuh,” tambahnya penuh harap. (Do19)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan