Ajarkan Pentingnya Kebersihan Lingkungan Sejak Dini

Ajarkan Pentingnya Kebersihan Lingkungan Sejak Dini--pagaralam pos
KORANPAGARALAMPOS.COM - Di tengah gempuran era digital dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pendidikan karakter, SD Negeri 22 Kota Pagaralam menunjukkan langkah konkret yang patut diapresiasi. Setiap pagi, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, suasana di sekolah tersebut tampak berbeda. Para siswa dan siswi, bersama dewan guru, aktif menjalankan kegiatan rutin yang dikenal dengan sebutan "Operasi Semut", sebuah kegiatan membersihkan lingkungan sekolah secara kolektif dan menyeluruh.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas harian biasa. Lebih dari itu, Operasi Semut menjadi bentuk nyata pendidikan karakter dan kepedulian lingkungan yang ditanamkan sejak dini. Kepala SD Negeri 22 Kota Pagaralam, Sodikin, S.Pd, mengungkapkan melalui pesan WhatsApp bahwa kegiatan ini dilaksanakan setiap hari oleh seluruh siswa berdasarkan jadwal piket yang telah ditentukan. "Sebelum pelajaran dimulai, siswa membersihkan kelas secara bergantian. Kemudian saat jam istirahat, mereka kembali melakukan Operasi Semut dengan menyisir area sekitar sekolah untuk memastikan tidak ada sampah berserakan," jelas Sodikin.
BACA JUGA:Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak Kendaraan Meningkat
Tujuannya sederhana namun mendalam: menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman sebagai penunjang utama dalam proses pembelajaran. Karena bagi SD Negeri 22, kebersihan bukan hanya tentang estetika, tetapi juga kesehatan, kenyamanan, dan kedisiplinan.
Dengan konsistensi pelaksanaan Operasi Semut, para siswa tidak hanya belajar cara membersihkan kelas atau halaman. Mereka juga dididik untuk bertanggung jawab atas lingkungan sekitar, menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas sekolah, serta mengembangkan sikap gotong-royong dan kerjasama.
BACA JUGA:SMP Negeri 1 Kota Pagaralam Fokus Cetak Generasi Berprestasi
Kegiatan ini juga menjadi momen yang memperkuat hubungan sosial antar siswa. Mereka saling bekerja sama, berbagi tugas, dan saling mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebersihan. Bahkan dewan guru pun turut terlibat aktif, memberi teladan langsung dan mendampingi siswa dalam setiap kegiatan. "Kami tidak hanya mengandalkan petugas kebersihan. Semua elemen sekolah harus terlibat. Karena dengan cara inilah nilai-nilai kebersihan dan kedisiplinan bisa tertanam secara konsisten," ujar Sodikin.