TEKNIK FOTOGRAFI UNTUK MENDUKUNG PROMOSI WIRAUSAHA
Ida Puspitowati--pagaralampos.com
Pada bisnis e-commerce ataupun pemanfaatan media sosial yang lain, foto produk merupakan hal yang berperan penting untuk menjelaskan bentuk produk dan kegunaan produk yang diperjualbelikan.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu, 5 Manfaat Luar Biasa Keunggulan Daging Kalkun Untuk Tubuh Anda
Komposisi dalam pengambilan foto sangat diperlukan baik dengan menggunakan kamera ataupun pemanfaatan kamera smartphone, dengan tetap memperhatikan teknik fotografi yang tepat.
Komposisi tersebut bisa dilakukan dengan beberapa teknik, dengan komposisi eye angle,45 degree angle, flat lay, rule of third, framing, background dan foreground (Mulyawan dan Pradnyanita, 2021).
Pemilihan diantara beberapa komposisi tersebut dapat dilakukan dengan melihat produk yang akan ditonjolkan serta kreativitas dari wirausaha. Komposisi pengambilan foto menurut Mulyawan dan Pradnyanita (2021) pertama, eye angle merupakan sudut pandang atau angle, dimana lensa kamera dibidik sejajar dengan tinggi objek (datar).
BACA JUGA:Yuk Simak Sumber Vitamin! Inilah 5 Manfaat Kesehatan Dari Kandungan Nutrisi Buah Carica
Teknik ini lebih sering digunakan dalam food photography, dapat digunakan untuk memotret makanan yang memiliki lapisan-lapisan yang menjadi objek utama, sehingga dapa memperlihatkan isi dan memberikan gambaran rasa dari makanan tersebut.
Kedua, 45 degree angle adalah posisi kita memotret, sesuai dengan namanya menggunakan arah 45 derajat, jadi saat kita memotret tersebut tidak terlalu datar (eye angle) atau tidak terlalu tinggi (high angle), sehingga tetap dapat memperlihatkan seluruh bagian objek foto. Ketiga, flat lay, dimana merupakan angle kamera bird’s eye view, kamera berada tepat lurus diatas dari objek foto.
Keempat, rule of thirds atau aturan sepertiga, dilakukan dengan cara memosisikan objek di sepertiga bagian dalam foto agar lebih enak dilihat.
BACA JUGA:Kunci Keselaman dan Kenyamanan Berkendara Motor Jarak Jauh, Ini Tips Yang Perlu Anda Tau!
Teknik ini juga termasuk dalam mengkomposisikan objek kedalam satu bingkai, dengan posisi yang tepat mengikuti acuan aturan sepertiga. Jenis komposisi ini hanya sebatas panduan, tergantung selera fotografer, dimana bidang foto dibagi menjadi tiga bagian sama besar baik secara vertikal maupun horizontal.
Kelima, framing, merupakan teknik yang dilakukan untuk memberikan bingkai pada objek pemotretan. Bingkai tersebut dapat berupa benda atau objek di sekitar pemotretan objek utama, sehingga seakan-akan memberikan batasan disekitarnya agar objek utama nampak lebih menonjol. Selanjutnya dengan teknik ini dapat memunculkan dimensi jarak, perhatian lebih terpusat pada objek yang ditujuh.
Keenam, background dan foreground merupakan elemen yang dapat memperindah foto yang diambil. Komposisi ini dapat dilakukan dengan cara penempatan objek utama berada diantara objek lain, sehingga objek utama menjadi point of interest, sebagai contoh 3 jenis produk yang sama terdapat produk dengan peletakan dekat kamera, produk kedua sebagai point of interest berada di tengah dan produk ketiga diletakan di belakang objek utama.
BACA JUGA:Samakan Langkah Strategis, Laksanakan Program Posyandu
Penguasaan teknik fotografi, pemanfaatan yang tepat, serta kreativitas pengambilan foto, sangat mendukung promosi melalui media sosial. Selanjutnya, melalui penampilan gambar atau foto