Pengen Camilan Renyah? Ikuti Resep Tips dan Trik Agar Kuping Gajah Tidak Keras

Pengen Camilan Renyah? Ikuti Resep Tips dan Trik Agar Kuping Gajah Tidak Keras -Kolase by Pagaralampos.com-Pagaralam.pos

KORANPAGARALAMPOS.CO- Kuping gajah adalah salah satu kue kering tradisional yang populer di Indonesia,

terutama saat momen-momen spesial seperti Lebaran dan Natal.

Dengan bentuknya yang unik menyerupai telinga gajah dan motif spiral yang menarik, kue ini tidak hanya menggoda secara visual tetapi juga memiliki rasa manis dan tekstur renyah yang membuat siapa saja ketagihan.

Membuat kuping gajah sendiri di rumah bisa menjadi pilihan yang menyenangkan, terutama bagi pecinta camilan khas Nusantara.

BACA JUGA:Simple Bun, Temukan Resep Kue Semprit Sederhana Hasilnya Enak dan Anti Gagal!

Namun, banyak orang menganggap proses pembuatannya sulit karena harus mendapatkan tekstur yang tepat dan bentuk spiral yang sempurna.

Padahal, dengan resep yang tepat serta langkah-langkah yang detail, siapa pun bisa membuat kuping gajah renyah yang anti gagal. Rahasia utama dalam membuat kuping gajah yang renyah terletak pada pemilihan bahan dan teknik pengolahan adonan.

Menggunakan tepung terigu protein rendah akan menghasilkan tekstur yang lebih renyah karena kadar gluten yang lebih sedikit dibandingkan dengan tepung protein tinggi.

Selain itu, penggunaan santan atau susu cair juga dapat membantu memberikan kelembutan pada adonan tanpa membuatnya terlalu keras.

BACA JUGA:Lebaran 2025 Masih Binggung Buat Kue? Ikuti Tips Anti Gagal Cara Membuat Kastengel yang Renyah

Salah satu tantangan dalam pembuatan kue ini adalah membentuk motif spiral yang rapi. Untuk mendapatkan motif yang cantik, adonan harus diolah dengan ketebalan yang pas sebelum digulung dan dipadatkan.

Jika terlalu tebal, motif spiral tidak akan terlihat jelas, sementara jika terlalu tipis, kue bisa menjadi terlalu rapuh saat digoreng.

Selain itu, cara menggoreng yang tepat juga memiliki peran penting dalam menentukan hasil akhirnya. Kuping gajah harus digoreng dengan minyak panas dan api kecil agar matang secara merata tanpa gosong.

Menggoreng dengan api besar dapat menyebabkan bagian luar cepat kecokelatan sementara bagian dalam masih belum matang sempurna. Oleh karena itu, kesabaran dalam proses menggoreng sangat dibutuhkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan