Jelang Nataru, Belum Ada Lonjakan Penjualan
![](https://pagaralampos.bacakoran.co/upload/80dbea491b3c097189405df45af27510.jpg)
NORMAL: Penjualan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Pagaralam, jelang Nataru masih terpantau normal.--pagaralampos.com
PAGARALAM POS, Pagaralam – Menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, kawasan Pasar Dempo Permai di Kota Pagar Alam masih terlihat sepi dari kehadiran pengunjung. Kondisi ini mencakup baik lantai bawah maupun lantai atas pasar tersebut.
Penjualan produk liburan seperti sendal dan sepatu belum mengalami lonjakan signifikan, dengan hanya satu transaksi tercatat dalam sehari. Meskipun begitu, pemilik toko manisan di depan bioskop lama, Amin, menyatakan bahwa kondisi penjualan di toko manisannya masih stabil.
Seperti halnya harga jual telur, yang biasanya dihargai Rp55 ribu per box, kini turun menjadi Rp50 ribu per box. Begitu juga dengan minyak sayur yang sekarang dibanderol Rp 13,600 ribu, lebih rendah dari harga sebelumnya Rp15 ribu.
BACA JUGA:Lakukan! Ini 6 Tips Mulai Bangun Usaha Home Cleaning Service
Bahan sayuran seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai merah mengalami penurunan dalam hal harga.
Meski demikian, harga bahan pokok lainnya seperti beras turun menjadi Rp14 ribu per kilogram, dan beras jenis 46 sekarang dijual seharga Rp14,500 ribu per kilogram.
Amin berharap bahwa dengan melihat hasil panen kopi yang melimpah, perekonomian masyarakat Kota Pagar Alam dapat meningkat.
BACA JUGA:Mengapa Anda Harus Beralih ke Garam Bambu? Yuk Simak 5 Manfaatnya
“Semoga buah kopi panen nanti akan banyak hasilnya, sehingga kita banyak yang belanja di tempat kita,” ujar Amin.
Sementara itu, seorang pembeli bernama Budi mengungkapkan kepuasannya atas penurunan harga bahan pokok.
“Alhamdulillah, bahan pokok banyak mengalami penurunan.
BACA JUGA:Menggali Kesehatan! Ini 5 Manfaat Ajaib Kacang Panjang Yang Perlu Anda Ketahui
Saya senang berbelanja di toko Amin karena menyediakan berbagai bahan pokok lengkap, mulai dari beras, minyak, gandung, hingga telur, dengan pelayanan yang ramah dan sangat kekeluargaan,” kata Budi.
Meskipun pasar belum ramai seperti biasanya, harapan akan stabilitas harga dan penurunan bahan pokok memberikan angin segar bagi masyarakat Kota Pagar Alam dalam merayakan Natal dan menyongsong Tahun Baru 2024. (Do19)