Ini 4 Tips Bedakan Oli Palsu, Jangan sampai Tertipu!

Ini 4 Tips Bedakan Oli Palsu, Jangan sampai Tertipu!-pagaralampos-
KORANPAGARALAMPOS.CO - Sampai saat ini, peredaran oli palsu di pasaran masih sering ditemui.
Kondisi tersebut tak hanya merugikan konsumen, tapi juga perusahaan pelumas yang dipalsukan.
Bahkan PT Pertamina Lubricants (PTPL) menggangap peredaran oli palsu dipasaran menjadi tantangan serius yang perlu diatasi demi melindungi konsumen dan reputasi industri.
Direktur Utama Pertamina Lubricants Werry Prayogi mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab besar memastikan konsumen mendapatkan produk oli yang terjaga keaslian dan kualitasnya.
BACA JUGA:Yamaha, Bakal Meluncurkan Motor Baru Pakai Teknologi Hybrid
BACA JUGA:MG Indonesia Bantah, Turunkan Harga Roadster Listrik Cyberster
"Maraknya kasus pemalsuan oli tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga merugikan negara dan industri.
Kami mendukung penuh upaya penegak hukum dalam menangani kasus-kasus yang ada dan akan terus berkomitmen untuk menindak tegas pelaku pemalsuan," tulis dalam keternagan resminya
Setidaknya ada empat poin penting yang diberikan Pertamina untuk konsumen mengenali mana oli yang asli dan palsu
1. QR Code di Stiker Label Anti-Counterfeiting Physical & Digital
BACA JUGA:BYD M6 Puncaki Penjualan Mobil Listrik di Indonesia pada Januari 2025, Ini Detailnya!
BACA JUGA:Tips Cara Baca Kode Aki Mobil Biar Enggak Salah Beli
QR Code pada stiker botol mengandung kode unik 9-10 karakter (angka & huruf acak), Setiap botol memiliki QR Code berbeda, jika ada yang sama, produk tersebut palsu.
Saat dipindai, QR Code mengarah ke situs LUBES ID, menampilkan informasi produk, nomor QR, kode batch, jumlah scan, dan lokasi scan. Konsumen harus memastikan data tersebut benar dan sesuai.