Tingtal Sebahu

Disway--Pagaralam Pos
Semua itu agar rakyat tidak lagi tinggal di rumah-rumah petak terbuat dari tanah. Bahwa program itu mangkrak Anda pun sudah bisa menduga: akibat perang.
Perang terakhir di Tigray terjadi belum lama. Baru tiga tahun lalu. Bermula dari pemilu regional tahun 2020. Terjadi konflik. Tentara perjuangan kemerdekaan Tigray menyerang pos-pos militer negara federal. Meletuslah perang. Lebih 600.000 orang tewas. Perang besar. Suku Tigray gagal lagi untuk merdeka dari Ethiopia.
Uniknya, kali ini, Ethiopia dibantu musuh masa lalunya: Eritrea. Maka dari arah selatan Tigray diserang oleh tentara federal. Dari utara diserang oleh tentara Eritrea.
BACA JUGA:Kelezatan Yang Luar Biasa Inilah Resep Ayam Goreng kremes Enak dan Gurih!
Itu yang tidak disangka oleh para pemimpin militer Tigray: diserang oleh tentara satu suku sendiri dari utara. Tigray terkepung. Mereka punya istilah sendiri: perang 360 derajat. Diserang dari segala arah.
Banyak bangunan baru mangkrak.
"Negash masih jauh?"
"Di balik gunung itu," ujarnya.
Perut mulai lapar. Belum sarapan. Tapi tujuan ke balik gunung itu harus dicapai dulu. (Dahlan Iskan)